
Mempertahankan juara itu lebih sulit dibanding saat meraihnya. Filosofi ini benar-benar menjadi acuan tim pelatih Arema untuk mempersiapkan tim kebanggaan Aremania pada musim kompetisi yang akan datang.
Untuk itu, pelatih Arema berharap segera ada kejelasan untuk kontrak baru, sekaligus bisa persiapan lebih awal. Khususnya menyangkut perburuan pemain yang lebih berkualitas untuk kompetisi Indonesia Super League 2010/2011.
‘’Lawan tentu sudah tahu bagaimana kekuatan Arema. Tim lawan akan lebih waspada menghadapi Arema, sementara tuntutan akan semakin besar dan tekanan akan lebih kuat. Karena itu, lebih sulit untuk mempertahankan gelar juara,’’ ungkap asisten pelatih Arema, Liestiadi.
Harapannya manajemen Arema bisa lebih obyektif dalam hal pembentukan tim Arema menyangkut kualitas pemain dan target musim depan. Menurut Liestiadi, hal tersebut perlu ada pembicaraan yang serius dengan manajemen tim Arema.
‘’Pemain itu harusnya dipilih oleh pelatih. Sementara pelatih saja belum diputuskan oleh manajemen Arema. Secara lisan memang sudah disampaikan kepada kami, tapi itu tidak bisa menjamin. Kita butuh kejelasan, dengan hitam diatas putih,’’ yakin Liestiadi.
Menyangkut nasib pelatih Robert Alberts dan jajaran asistennya, semua bergantung pada keputusan dari pengurus yayasan dan Pembina Yayasan Arema. Belum bisa dipastikan, sampai kapan ada keputusan resmi menyangkut nasib tim pelatih ini.
Meski sebelumnya pengurus telah menjanjikan untuk mempertahankan tim juara ini secara keseluruhan, namun belum ada pembicaraan resmi terkait itu. Kebetulan manajemen Arema juga masih menunggu hasil evaluasi dari Yayasan Arema.
‘’Kolaborasi selama ini harus dipertahankan, antara tim Arema, Aremania dan juga semua faktor pendukung lainnya seperti wartawan. Tapi juga harus didukung dengan kalender kompetisi yang sinergi dengan klub,’’ terang Liestiadi.
‘’Timnas Indonesia akan berkualitas kalau kompetisi berkualitas, dan sistemnya berkualitas juga berkualitas. Kompetisi berkualitas dari tim-tim berkualitas, yang tentunya harus didukung manajemen dan pelatih berkualitas. Kalau pemain tergantung manajemen dan pelatih,’’ lanjutnya memberi sinyal untuk bisa dipertahankan Arema.
Sementara itu Head Coach Arema, Robert Alberts yang dikonfirmasi Malang Post melalui email berharap manajemen Arema bisa bergerak cepat. Khususnya setelah rapor pemain diberikan kepada managemen beberapa hari lalu, diharapkannya segera ada kepastian.
Pasalnya, jika pemain yang telah mendapat rekomendasi dari pelatih itu tak segera diikat kontrak baru, besar kemungkinan didekati tim lain. Pasalnya banyak pemain Arema yang diminati klub lain peserta Indonesia Super League musim depan.
Jika manajemen Arema tak bergerap cepat, kata dia, pemain-pemain itu bisa mengikat kontrak dengan klub lain. Atau paling tidak menerima uang muka kontrak dari klub lain, maka pada awal kompetisi nanti, Arema bakal kembali memulai dari nol lagi.
‘’Tentu kita tidak mau memulai dari nol lagi, dan manajemen harus bergerak cepat. Tentunya tidak hanya pemain, tapi juga staf dan pelatih juga harus segera mendapat kepastian kontrak musim depan. We will wait and see,’’ sebut Robert memilih untuk menunggu dan melihat perkembangan dari manajemen tim Arema. (bua/avi)