
Dengan demikian, baik Djohar Arifin Husin (Ketua Umum PSSI) dan La
Nyalla Matalitti (Ketua KPSI) bakal dipertemukan Roy Suryo untuk
sama-sama menemukan solusi penyelesaian. Di sela-sela kedatangannya
menghadiri perayaan Hari Jadi Kota Solo ke-268, Sabtu (16/2) sore, Roy
mengaku sudah menerima surat dari FIFA dan akan menindaklanjuti isi
surat tersebut.
“Kemarin sore, saya menerima surat langsung dari FIFA yang ditujukan
ke Menpora. Intinya FIFA memberikan petunjuk teknis menyelesaikan
polemik sepakbola Indonesia. Untuk itu, besok Senin PSSI maupun KPSI dan
yang selama ini ikut bertikai akan kami panggil. Sekaligus
menindaklanjuti apa yang ada di surat tersebut,” terang Roy Suryo.
Roy sedikit membeberkan apa yang ada dalam surat FIFa yang ditujukan
kepadanya. Dalam suratnya, FIFA mendukung penuh langkah-langkah yang
dikampanyekan Menpora selama ini, salah satunya adalah penyatuan liga. “Alhamdulilah,
surat itu 99,99 persen seperti apa yang saya gembor-gemborkan selama
ini. Saya minta Pak Arifin Panigoro dan Pak Nirwan Bakrie untuk ikut
memberikan pemikiran,” tutur politisi Partai Demokrat ini
“Harus ada penyatuan liga. Jadi, dua liga yang selama ini berjalan
bisa dirumuskan, bisa nanti menggunakan ISL atau IPL. Atau apakah liga
yang sudah bergulir ini dihentikan, apakah liga yang belum mulai
dibatalkan, harus ditemukan solusinya,” lanjutnya.
Menpora mengaku sudah sekian kalinya menyampaikan rasa prihatin
dengan kondisi sepakbola negeri ini. Kisruh yang tak ada henti-hentinya
sampai sekarang, harus segera diakhiri dengan kebersamaan berpikir
sebagai solusinya.
“Kalau bisa itu menang tanpo bolo, kalah tanpa ngasorake. Kita ini sepakbola apa sepakbolo? Saya akan menggunakan prinsip Ki Hajar Dewantoro, pemerintah akan berada di depan untuk menyelesaikan ini,” pungkasnya.(rs)