Sriwijaya FC dipastikan gagal mendapatkan servis striker asal Jepang Kenji Adachiharra. Mantan pemain Persiba ini akhirnya memilih bergabung dengan Persib Bandung untuk kompetisi musim depan.
Kepastian tersebut disampaikan oleh Eko Subekti selaku agen Kenji, kemarin sore. “Kenji sudah pasti ke Persib. Sriwijaya FC terlambat menghubungi, sudah tidak bisa lagi,” kata Eko.
Alamat buruk tentunya bagi Sriwijaya FC dengan gagalnya mendapatkan Kenji. Terlebih lagi hingga saat ini belum ada satupun striker mentereng yang berhasil didapatkan. Situasi tentunya makin mengkhawatirkan dengan status Keith Kayamba Gumbs dan Hilton Moreira yang kian tidak jelas di Sriwijaya FC. Padahal Manajemen menargetkan pada pertengahan September tim sudah terbentuk dan mulai berlatih.
Direktur Teknik dan SDM PT SOM Hendri Zainuddin menjelaskan masih banyak pemain berkualitas yang ingin berbaju Sriwijaya FC. “Memang masalahnya kita hanya terpaku pada pemain yang itu-itu saja (top di Indonesia, Red). Padahal sebenarnya banyak pemain yang diluar Indonesia punya kualitas bagus,” bebernya.
Hendri menyatakan telah mendapatkan pengganti Kenji, yaitu Kazuo Homma. Menurut Hendri, dirinya telah mencapai kesepakatan harga dengan Rose, agen dari Kazuo, kemarin siang.
Berdasarkan penelusuran , Kazuo sebenarnya tidak memiliki catatan rekor yang fantastis. Kazuo lama berkarir di Liga Hungaria dengan klub berbeda. Selama itu pula Kazuo tidak pernah mencetak lebih dari 10 per musim.
“Saya sudah deal (sepakat, Red) untuk kontrak satu musim. Saya pikir pemain Jepang ini cukup menjanjikan,” tegas Hendri.
Hendri mengatakan Kazuo lebih realistis dan serius ingin di Sriwijaya FC ketimbang Kenji. “Kenji minta nilai kontrak Rp 1 miliar lebih, tidak masuk anggaran untuk pemain Asia. Sedangkan Kazuo dibawah Rp 600 juta,” sambungnya.
Dilanjutkan anggota DPRD Banyuasin ini, dengan direkrutnya Kazuo praktis menutup kesempatan bagi pemain lainnya. Termasuklah striker Persisam Jerry Karpeh yang juga sempat dikait-kaitkan dengan Sriwijaya FC.
“Perburuan pemain untuk asing Asia sudah berakhir. Kita sudah memiliki Lim dan Kazuo, sekarang fokus mencari striker asing non Asia,” pungkasnya. (kie)
Kepastian tersebut disampaikan oleh Eko Subekti selaku agen Kenji, kemarin sore. “Kenji sudah pasti ke Persib. Sriwijaya FC terlambat menghubungi, sudah tidak bisa lagi,” kata Eko.
Alamat buruk tentunya bagi Sriwijaya FC dengan gagalnya mendapatkan Kenji. Terlebih lagi hingga saat ini belum ada satupun striker mentereng yang berhasil didapatkan. Situasi tentunya makin mengkhawatirkan dengan status Keith Kayamba Gumbs dan Hilton Moreira yang kian tidak jelas di Sriwijaya FC. Padahal Manajemen menargetkan pada pertengahan September tim sudah terbentuk dan mulai berlatih.
Direktur Teknik dan SDM PT SOM Hendri Zainuddin menjelaskan masih banyak pemain berkualitas yang ingin berbaju Sriwijaya FC. “Memang masalahnya kita hanya terpaku pada pemain yang itu-itu saja (top di Indonesia, Red). Padahal sebenarnya banyak pemain yang diluar Indonesia punya kualitas bagus,” bebernya.
Hendri menyatakan telah mendapatkan pengganti Kenji, yaitu Kazuo Homma. Menurut Hendri, dirinya telah mencapai kesepakatan harga dengan Rose, agen dari Kazuo, kemarin siang.
Berdasarkan penelusuran , Kazuo sebenarnya tidak memiliki catatan rekor yang fantastis. Kazuo lama berkarir di Liga Hungaria dengan klub berbeda. Selama itu pula Kazuo tidak pernah mencetak lebih dari 10 per musim.
“Saya sudah deal (sepakat, Red) untuk kontrak satu musim. Saya pikir pemain Jepang ini cukup menjanjikan,” tegas Hendri.
Hendri mengatakan Kazuo lebih realistis dan serius ingin di Sriwijaya FC ketimbang Kenji. “Kenji minta nilai kontrak Rp 1 miliar lebih, tidak masuk anggaran untuk pemain Asia. Sedangkan Kazuo dibawah Rp 600 juta,” sambungnya.
Dilanjutkan anggota DPRD Banyuasin ini, dengan direkrutnya Kazuo praktis menutup kesempatan bagi pemain lainnya. Termasuklah striker Persisam Jerry Karpeh yang juga sempat dikait-kaitkan dengan Sriwijaya FC.
“Perburuan pemain untuk asing Asia sudah berakhir. Kita sudah memiliki Lim dan Kazuo, sekarang fokus mencari striker asing non Asia,” pungkasnya. (kie)
