
Di menit awal babak pertama, Persegres terlihat tidak ingin
memberikan kemenangan mudah kepada tamunya, Sriwijaya FC. Persegres
langsung mengancam melalui tendangan keras Marwan Sayedeh, empat menit
selepas kick-off. Namun, kesigapan Ferry Rotinsulu mengamankan bola
membuat peluang tuan rumah menguap.
Di menit 5, giliran Laskar
Wong Kito mengancam. Tendangan Keith Kayamba Gumbs yang lepas dari
tangkapan Heri Prasetya berhasil disambar Siswanto. Beruntung buat
Persegres, Heri masih sigap membendung laju bola.
Sriwijaya
akhirnya memecahkan kebuntuan di menit 10. Berawal dari sebuah serangan
di sektor sayap, Gumbs yang berlari sendiri membawa bola langsung
melepas umpan datar yang disambat M Ridwan untuk membuka keuggulan. 1-0,
tim raksasa asal Sumatera Selatan itu memimpin.
Sriwijaya kian
gencar melancarkan tekanan. Di menit 16, Gumbs nyaris memperlebar
kedudukan andai tendangan kerasnya dari luar kotak penalti tidak bisa
dibuang Hery.
Upaya Sriwijaya untuk menambah keunggulan atas Joko Samudro lahir
dari kaki Siswanto di menit 22. Tendangan kerasnya memanfaatkan bola
liar di luar kotak penalti tidak bisa dijangkau Hery.
Kendati
tertinggal dua gol, Persegres berhasil memperkecil ketertinggalan lewat
Gaston Castano. Lepas dari kawalan pemain belakang, pemain asal
Argentina itu melepaskan tendangan keras tanpa bisa dihentikan Ferry
Rotinsulu.
Papan skor berubah 2-1. Kedudukan tersebut tidak berubah hingga turun
minum meski kedua tim tampil terbuka hingga menit akhir interval babak
pertama.
Di awal babak kedua, Sriwijaya FC mendapat peluang emas melalui Firman
Utina. Sayang tendangan Firman masih melambung di atas mistar. Serangan
Sriwijaya FC akhirnya berbuah gol ketiga menit ke-53. Memanfaatkan umpan
datar M Ridwan, Siswanto sukses mencetak gol keduanya di laga ini.
Sriwijaya Pun memperlebar jarak menjadi 3-1.
Pergantian kembali
dilakukan. Kali ini Rahmad Rivai dimasukkan untuk menggantikan Gangga
Mudana menit ke-54. Pada menit ke-56, Poci, sapaan akrab Rahmad Rivai
melepaskan tendangan keras dari dalam kotak. Sayang bola justru
membentur mistar gawang. Dalam kondisi tertinggal dua angka, Persegres
bekerja keras untuk mengejar. Tapi hingga menit ke-60, skor belum
berubah.
Sriwijaya masih bermain konsisten dan tenang. Peluang
melalui tendangan bebas mereka dapat di menit ke-65, sayang eksekusi
Keith Kayamba Gums tipis di atas mistar. Pada menit ke-68, Gaston
mendapat peluang untuk memperkecil kedudukan. Sayang, meski tinggal
berhadapan dengan kiper, sepakan eks PSS ini masih menyamping di sisi
kiri gawang Ferry Rotinsuli. Selang beberapa saat, Sriwijaya membalas
melalui M Ridwan. Tapi bola berada di pelukan Herry Prasetyo.
Tak
puas dengan kinerja lini tengahnya, Djoko Susilo memainkan penyerang
muda Rizki Mirzamah menggantikan David Faristian. Sedangkan dari kubu
Sriwijaya FC, Septia Hadi dimasukkan menggantikan pencetak dua gol,
Siswanto. Pada menit ke-74, Sriwijaya kembali mendapat tendangan bebas.
Kali ini eksekusi Firman dapat diamankan kiper Herry Prasetyo.
Mamanfaatkan
umpan Firman Utina, Keith Kayamba mencetak gol keempat Sriwijaya di
menit ke-76. Laskar Wong Kito unggul telak 4-1. Permainan satu dua
sentuhan Sriwijaya hampir berbuah gol di menit ke-78. Beruntung umpan
matang Supardi dapat dimentahkan Gustavo Chena. Untuk menambah daya
serang Rizki Novriansyah dimasukkan menggantikan Mahyadi Pangabean menit
ke-81.
Pesta gol Sriwijaya FC berlanjut di menit ke-83. Adalah
Firman Utina yang memperlebar kedudukan menjadi 5-1 melalui eksekusi
tendangan bebas. Memasuki akhir pertandingan, Sriwijaya FC belum
berhenti menyerang. Sementara satu per satu penonton mulai meninggalkan
Stadion Petrokimia. Skor telak 5-1 untuk Sriwijaya FC bertahan hinggga
wasit Aeng Suarlan meniup pluit panjang.
Line up Persegres vs Sriwijaya FC:
Persegres:
Herry
Prasetyo (PG), Gustavo Chena (C), M Kusen, Ade Suhendra, Gangga Mudana
(Rahmad Rivai, 54'), Anang Ma'ruf, Kacung Khoirul Munif, Agus Indra
Kurniawan, Uston Nawawi (David Faristian, 30'/Riski Mirzamah 72'),
Marwan Sayedeh, Gaston Castano
Pelatih: Djoko Susilo
Sriwijaya FC:
Ferry
Rotinsulu (PG), Suparti, Jamie Coyne, Thierry Gathusy, Mahyadi
Pangabean (Risky Novriansyah, 81'), Ponaryo Astaman (C), Lim Jung Sik
(Rully Saputra, 85), Firman Utina, M Ridwan, Siswanto (Septia Hadi,
72'), Keith Kayamba Gumbs
Pelatih: Kashartadi
Wasit: Aeng Suarlan (Bandung)
AW 1: Ujang Suryana
AW 2: Dwi Wiratmono
Cadangan: Masril