Putaran pertama Djarum Indonesia Super League (ISL) 2010/2011 mengalami pemadatan. Kompetisi hanya memiliki waktu efektif tidak lebih dari tiga bulan.
Semua karena kompetisi harus berbagi space dengan agenda training camp (TC) timnas Piala AFF 2010.Kompetisi putaran pertama hanya memiliki rasio 0,65 sampai 0,7 pekan per laga. Artinya, klub rata-rata harus memikul beban maksimal tiga laga per dua pekan. Masalah ini bertambah rumit karena bentang geografis klub yang luas.Namun,PT Liga Indonesia (Liga) tetap melakukan penjadwalan laga yang mengacu sistem couple. Klub sebenarnya sedikit memiliki napas,jika rasio kompetisi 0,75. Selama tiga pekan, mereka memainkan empat pertandingan.
Liga memperkirakan putaran pertama ISL akan berakhir pada pekan ketiga Februari 2010, sedangkan kickoff tetap Minggu (26/9). ISL tidak bisa menghindari efek domino agenda TC timnas untuk Piala AFF 2010. Total kompetisi akan diliburkan sepuluh hari menjelang beberapa uji coba timnas selama Oktober. Pada bulan tersebut,skuad Merah Putih berencana menghadapi Brasil,Sabtu (9/10). Selain akan kedatangan Selecao, julukan Brasil,empat hari berikutnya timnas juga akan menghadapi Pantai Gading. Sebenarnya timnas diagendakan beruji coba dengan Argentina. Status Pantai Gading hanya sebagai cadangan bila Argentina gagal datang ke Indonesia.
’’Idealnya,klub hanya menjalani satu laga per pekan.Tapi, mau bagaimana lagi.Saya pada Kamis (26/8) malam sudah bertemu Riedl (Alfred Riedl,Pelatih Timnas) untuk memastikan agenda mereka. Selama Oktober kompetisi libur tujuh hari. Tapi, ISL akan libur selama tujuh pekan sejak TC permanen timnas pada November sampai awal Januari 2011,” kata Joko kemarin. Timnas membutuhkan waktu total 2,5 bulan untuk menjalani persiapan menjelang kickoff Piala AFF 2010. Seandainya endingputaran pertama Februari depan, putaran kedua baru bisa digelar pada awal Maret dan selesai sampai akhir Juni 2011. Liga juga mengklaim,idealnya ISL putaran pertama digelar selama 3,5 bulan dengan rasio kompetisi 0,8 pekan per laga.
”Kondisinya sekarang tidak ideal. Bagaimanapun, beban pertandingan tertunda klub bisa mencapai empat laga. Kalau masih dua laga bisa ditoleransi sehingga perbedaan laga tidak mencolok,”ujarnya. Klub donatur timnas tidak akan bertanding selama pemainnya menjalani persiapan menjelang dua uji coba timnas. Liga menambahkan,klub pada prinsipnya tetap diberi jeda istirahat normal. Bila mereka menjalani away diberi jatah recoverytiga hari. ”Nantinya klub yang memiliki pemain di timnas akan diliburkan juga.Tapi lainnya tetap bertanding normal selama Oktober. Waktu istirahat itu cukup ideal karena waktunya terbatas.
Klub juga agak tertolong dengan penjadwalan sistem couple,”tutur Joko. Bukan hanya penjadwalan, beberapa agenda kompetisi lain juga mengalami penyesuaian. Transfer pemain pada yang seharusnya dimulai saat jeda ISL terpaksa dilakukan pada 1–28 Februari 2011. Sebab, agenda tersebut menyesuaikan transfer matching system (TMS) FIFA yang dilaksanakan pada Februari. (wahyu argia)