Persiba di awal musim dengan mampu menempatkan diri di papan atas, juga diikuti dengan moncernya striker asal Chile Julio Gabriel Lopez Venegas. Namanya selalu menempati urutan teratas pencetak gol, hingga putaran pertama berakhir. Namun seiring penurunan performa Beruang Madu di akhir kompetisi, nama J-LO, sapaan akrabnya, juga ikut tergerus dari persaingan menuju pencetak gol terbanyak.
Koleksinya mentok di angka 14. Bahkan kini ia sudah tergeser dari mantan koleganya di PSM Makassar yang kini membela Bontang FC, Aldo Baretto dengan 15 golnya. Tahu kondisinya kian menurun, J-Lo yang sempat dikabarkan mengundurkan diri menyusul kondisi orang tuanya yang sakit keras, kini pun mulai terlihat menunjukkan peningkatan.
Paling tidak itu yang dinilai dari Manajer Jamal Al Rasyid. Menurutnya J-Lo terlihat lebih serius. “Memang setelah dia berencana mau pulang, kondisi fisik dan permainannya tidak sebagus awal musim. Tapi sekarang dia mulai menunjukkan peningkatan. Tadi (kemarin, Red.) dia lebih ngotot saat latihan. Semoga besok (hari ini, Red.) dia bisa cetak gol lagi,” tutur Jamal.
Ya, harapan besar memang ditumpukan ke pundak pemain dengan banderol termahal di Persiba tersebut. Dengan harga mencapai Rp 1 miliar semusim, J-Lo memang masih jadi yang terdepan dalam urusan mencetak gol di Persiba. Namun ada sedikit kemunduran yang sekarang ditunjukkannya. “Kalau di putaran pertama, dia bukan hanya mencetak gol, tapi juga sering membuat peluang untuk pemain lain mencetak gol. Nah akhir-akhir ini peran seperti itu yang tidak kelihatan. Tapi ia mengaku sudah berlatih lebih keras untuk memperbaiki diri,” ujar Jamal.
Harapan memang bukan hanya dilayangkan Jamal, seluruh Persibamania yang sore ini menyaksikan di layar kaca juga menaruh harapan besar padanya. Tepat 40 hari setelah gol terakhirnya ke gawang Persitara Jakarta Utara (27/3) lalu, J-Lo berkesempatan besar memberikan yang terbaik bagi Persiba. Bukan hanya gol, tapi kemenangan.(obi)
