Pada laga perdananya di ajang Liga Prima 2011/2012, Persib Bandung hanya mampu bermain imbang 1-1 menjamu tamunya Semen Padang di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu (15/10/2011). Hasil ini mengecewakan bagi kapten Maung Bandung, Maman Abdurahman.
Persib Bandung tertinggal lebih dulu di menit 72. Pemain yang baru masuk Mustofa Aji berhasil menjebol gawang Jendri Pitoy. Tendangan kaki kiri Mustofa dari luar kotak penalti bersarang di pojok kanan gawang Persib.
Beberapa menit berselang, Persib berhasil menyamakan kedudukan. Pemain tengah asal Montenegro Miljan Radovic dilanggar di dalam kotak penalti. Wasit Retu Selamet langsung menunjuk titik putih. Radovic yang menjadi algojo tak menyia-nyiakan kesempatan. Ia mengarahkan bola ke pojok atas gawang dan berhasil mengecoh Syamsidar. Skor 1-1 berakhir hingga laga usai.
"Untuk hasil, ini memang mengecewakan," kata Maman kepada wartawan di ruang konfrensi pers setelah pertandingan.
Namun, Maman tak patah semangat menatap pertandingan-pertandingan selanjutnya. "Ini jadi pelajaran bagi kami," ujar pemain bernomor punggung 5 ini.
Dari laga melawan tim yang selevel ini, menurut mantan pemain PSIS Semarang ini Persib mendapat hikmah. "Kami jadi tahu kekurangan dan kelebihan," tutur Maman. (Machmud Mubarok)
Persib Bandung tertinggal lebih dulu di menit 72. Pemain yang baru masuk Mustofa Aji berhasil menjebol gawang Jendri Pitoy. Tendangan kaki kiri Mustofa dari luar kotak penalti bersarang di pojok kanan gawang Persib.
Beberapa menit berselang, Persib berhasil menyamakan kedudukan. Pemain tengah asal Montenegro Miljan Radovic dilanggar di dalam kotak penalti. Wasit Retu Selamet langsung menunjuk titik putih. Radovic yang menjadi algojo tak menyia-nyiakan kesempatan. Ia mengarahkan bola ke pojok atas gawang dan berhasil mengecoh Syamsidar. Skor 1-1 berakhir hingga laga usai.
"Untuk hasil, ini memang mengecewakan," kata Maman kepada wartawan di ruang konfrensi pers setelah pertandingan.
Namun, Maman tak patah semangat menatap pertandingan-pertandingan selanjutnya. "Ini jadi pelajaran bagi kami," ujar pemain bernomor punggung 5 ini.
Dari laga melawan tim yang selevel ini, menurut mantan pemain PSIS Semarang ini Persib mendapat hikmah. "Kami jadi tahu kekurangan dan kelebihan," tutur Maman. (Machmud Mubarok)