
Pencoretan Irfan Bachdim nampaknya tidak akan didiamkan oleh PSSI. Besok, rencananya PSSI akan memanggil pemain naturalisasi itu untuk meminta penjelasan.
Menurut pemaparan ketua komite disiplin (komdis), Bernahrd Limbong, Irfan akan datang ke kantor PSSI pada pukul 11 hari Selasa (18/10/2011) untuk memberikan penjelasan menyangkut absennya di timnas U-23, yang membuatnya dicoret oleh coach Rahmad Darmawan.
"Inikan bentuknya masih persuasif, besok kita akan panggil Irfan untuk konfirmasi apa alasan dia absen. Lalu kita akan berkomunikasi dengan jajaran pelatih," ujar Limbong di kantor PSSI, Senin sore.
"Namun, pertemuan besok tidak akan merubah apapun. Kalau pelatih tetap tidak memerlukannya, tentu itu haknya. Saya lebih memperhatikan keinginan pelatih," jelasnya.
Ketika ditanya soal kemungkinan dikenakan sanksi, Jendral bintang satu itu pun menegaskan jika alasan tersebut tidak masuk akal, bisa-bisa sanksi berat akan diterima oleh suami Jennifer Kurniawan itu.
"Kalau alasannya tidak bisa diterima atau tidak benar adanya, tentu akan dijatuhkan sanksi. Tapi kita lihat dulu setelah pertemuan besok,"
Menyangkut ancaman sanksi apa yang bisa dijatuhkan, Komisi disiplin pun siap memberikan hukuman yang setimpal.
"Ini seperti mempermainkan panggilan negara, bisa-bisa sanksi tidak bisa main di timnas seumur hidup, baik senior maupun junior," tukas Limbong.
Menurut pemaparan ketua komite disiplin (komdis), Bernahrd Limbong, Irfan akan datang ke kantor PSSI pada pukul 11 hari Selasa (18/10/2011) untuk memberikan penjelasan menyangkut absennya di timnas U-23, yang membuatnya dicoret oleh coach Rahmad Darmawan.
"Inikan bentuknya masih persuasif, besok kita akan panggil Irfan untuk konfirmasi apa alasan dia absen. Lalu kita akan berkomunikasi dengan jajaran pelatih," ujar Limbong di kantor PSSI, Senin sore.
"Namun, pertemuan besok tidak akan merubah apapun. Kalau pelatih tetap tidak memerlukannya, tentu itu haknya. Saya lebih memperhatikan keinginan pelatih," jelasnya.
Ketika ditanya soal kemungkinan dikenakan sanksi, Jendral bintang satu itu pun menegaskan jika alasan tersebut tidak masuk akal, bisa-bisa sanksi berat akan diterima oleh suami Jennifer Kurniawan itu.
"Kalau alasannya tidak bisa diterima atau tidak benar adanya, tentu akan dijatuhkan sanksi. Tapi kita lihat dulu setelah pertemuan besok,"
Menyangkut ancaman sanksi apa yang bisa dijatuhkan, Komisi disiplin pun siap memberikan hukuman yang setimpal.
"Ini seperti mempermainkan panggilan negara, bisa-bisa sanksi tidak bisa main di timnas seumur hidup, baik senior maupun junior," tukas Limbong.
Sebelumnya, Irfan telah mengatakan bahwa dirinya tidak tahu telah dipanggil masuk training camp timnas U-23 usai laga Qatar (11/10/2011). Selain itu dia juga mengatakan harus menjalani shooting iklan dan menjaga istrinya yang sedang sakit.[yob]