
ksi penyerangan terhadap salah satu elemen Bonek, Jumat (14/10/2011), memantik keprihatinan dari ikon sekaligus andalan Persebaya, Andik Vermansyah. Anggota skuad Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-23 ini meminta Bonek untuk berdamai.
Andik, Sabtu (15/10/2011) menyayangkan mengapa aksi itu terjadi. Menurutnya, tak sepantasnya aksi itu dilakukan, apalagi sesama Bonek, pendukung setia tim Persebaya.
"Jelas saya menyayangkan. Saya berharap Bonek tetap damai. Dan saya juga meminta semua Bonek tidak terprovokasi dengan kejadian itu," kata Andik.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Jumat malam, di sekitar Kebun Binatang Surabaya (KBS), Bonek yang sedang berkumpul tiba-tiba mendapat serangan dari kelompok Bonek lainnya. Dugaan sementara, penganiayaan terkait dengan konflik internal klub Persebaya. Ada Bonek yang mendukung merger dan ada yang menolak.
Pihak yang menganiaya diduga berasal dari kubu yang mendukung merger. Adapun korban adalah dari kubu yang menolak merger. "Menurut saya, tidak mungkin kalau masalah merger menjadi penyebabnya," lanjut pemain yang masih berusia 20 tahun itu.
"Setahuku, Bonek sekarang sudah bisa berfikir dewasa. Mungkin ada faktor dendam, Mas," tutur Andik. [sya/kun]