
SDN 064011 Medan sukses sebagai kampiun Biskuat Tiger Cup (BTC) 2011. Wakil dari Sumatera Utara (Sumut) ini merebut gelar juara setelah menang tipis 1-0 atas SDN Nilem I Bandung,Kamis (23/6).
SDN Nilem 1 yang mewakili regional Jawa Barat (Jabar) yang gagal memenuhi target juara,berhasil menyabet dua predikat individu terbaik.Pemain mereka dinobatkan sebagai best captain dan best player. Pemenang turnamen ini selain mendapat trofi BTC 2011,juga mendapatkan pelatihan khusus.
Ajang yang diusung PT Kraft Foods bersama Biskuat ini memberikan kesempatan tim juara untuk dilatih secara khusus oleh bintang Arsenal Francesc ‘Cesc’ Fabregas serta pemain timnas Indonesia Bambang ’Bepe’ Pamungkas. Anggota tim SD 064011 Medan juga berhak atas program intensif selama 10 hari bersama Soccer School Indonesia.
Lalu setiap pemain juga mendapat beasiswa olahraga selama tiga tahun,dana pembinaan,serta laptop. SDN Nilem 1 yang kandas pada laga final masih bisa berbangga dengan prestasi individual pemainnya.Mereka menyabet gelar best captain (kapten terbaik) melalui Reza plus Muhammad Faisal yang menjadi best player(pemain terbaik) BTC 2011.
Selepas penyerahan trofi yang dilakukan Fabregas selaku ambassador Biskuat,Head of Corporate Affairs Kraft Foods Indonesia Devy Yheanne menyatakan pihaknya akan terus membantu anak-anak Indonesia untuk mewujudkan mimpi.”Kami akan terus membantu mengembangkan sepak bola lewat turnamen seperti ini.Biskuat berkomitmen dan berupaya memberikan yang lebih baik lagi pada turnamen tahun depan,”sebut Devy.
Komentar senada dilontarkan Fabregas. Pemain yang mengidolakan Josep ’Pep’ Guardiola itu melihat turnamen anak-anak adalah cara tepat untuk mendapatkan calon pesepak bola andal.”Sudah lama saya tidak menyaksikan turnamen anak-anak usia mereka (finalis BTC 2011).Saya melihat banyak hal positif,”kata Fabregas.
“Selain sebagai cara untuk menjaring bakat,turnamen mengajarkan anak-anak berusaha keras dan disiplin dalam mewujudkan apa yang mereka inginkan. Pertandingan sepak bola adalah soal kemenangan.Tim harus berjuang untuk mewujudkannya,”lanjut pemain lulusan akademi sepak bola Barcelona La Masia itu. Hanna Farhana
SDN Nilem 1 yang mewakili regional Jawa Barat (Jabar) yang gagal memenuhi target juara,berhasil menyabet dua predikat individu terbaik.Pemain mereka dinobatkan sebagai best captain dan best player. Pemenang turnamen ini selain mendapat trofi BTC 2011,juga mendapatkan pelatihan khusus.
Ajang yang diusung PT Kraft Foods bersama Biskuat ini memberikan kesempatan tim juara untuk dilatih secara khusus oleh bintang Arsenal Francesc ‘Cesc’ Fabregas serta pemain timnas Indonesia Bambang ’Bepe’ Pamungkas. Anggota tim SD 064011 Medan juga berhak atas program intensif selama 10 hari bersama Soccer School Indonesia.
Lalu setiap pemain juga mendapat beasiswa olahraga selama tiga tahun,dana pembinaan,serta laptop. SDN Nilem 1 yang kandas pada laga final masih bisa berbangga dengan prestasi individual pemainnya.Mereka menyabet gelar best captain (kapten terbaik) melalui Reza plus Muhammad Faisal yang menjadi best player(pemain terbaik) BTC 2011.
Selepas penyerahan trofi yang dilakukan Fabregas selaku ambassador Biskuat,Head of Corporate Affairs Kraft Foods Indonesia Devy Yheanne menyatakan pihaknya akan terus membantu anak-anak Indonesia untuk mewujudkan mimpi.”Kami akan terus membantu mengembangkan sepak bola lewat turnamen seperti ini.Biskuat berkomitmen dan berupaya memberikan yang lebih baik lagi pada turnamen tahun depan,”sebut Devy.
Komentar senada dilontarkan Fabregas. Pemain yang mengidolakan Josep ’Pep’ Guardiola itu melihat turnamen anak-anak adalah cara tepat untuk mendapatkan calon pesepak bola andal.”Sudah lama saya tidak menyaksikan turnamen anak-anak usia mereka (finalis BTC 2011).Saya melihat banyak hal positif,”kata Fabregas.
“Selain sebagai cara untuk menjaring bakat,turnamen mengajarkan anak-anak berusaha keras dan disiplin dalam mewujudkan apa yang mereka inginkan. Pertandingan sepak bola adalah soal kemenangan.Tim harus berjuang untuk mewujudkannya,”lanjut pemain lulusan akademi sepak bola Barcelona La Masia itu. Hanna Farhana