Pelatih Persipura Jayapura, Jacksen Ferreira Tiago melayangkan pujian kepada bek Hamka Hamzah. Hamka mampu menunjukkan kembali permainan terbaiknya bersama tim Mutiara Hitam.
"Saya kira dia pantas menjadi bek tim nasional. Ketenangannya dalam menghentikan serangan-serangan lawan tidak diperlu diragukan lagi," kata Jacksen , di sela-sela latihan Persipura, Selasa 2 November 2010.
Kehadiran Hamka, kata pria asal Brasil itu, semakin membuat dirinya yakin akan ketangguhan lini pertahanan Persipura. "Sejak dulu, saya sudah mengagumi kemampuan pemain yang satu ini. Bahkan, saya sudah lama ingin memburunya," ucap Jacksen.
Dalam perbincangan sebelum musim ini bergulir, Jacksen sudah mengutarakan niatnya untuk memburu Hamka jika masih dipercaya membesut Persipura. Ternyata keinginan itu terealisasi.
Hamka pun mengaku bangga bisa menjadi bek Persipura di ISL musim 2010/11. Ia dengan pas menggantikan posisi Kamasan Jacobus Komboy (Jack Komboy) yang pensiun lantaran menjadi anggota DPR Papua.
Mantan pemain Persisam Samarinda ini juga tidak pernah menyangka bisa memperkuat tim sekelas Persipura. ''Tentu, ini menjadi impian setiap pemain Indonesia, khususnya yang berlaga di ISL," ujar Hamka.
Bisa bergabung dan bermain dengan tim Mutiara Hitam tidaklah mudah, karena harus melalui sebuah proses seleksi yang sangat ketat. Semua pemain Persipura memiliki kualitas dan penuh talenta, bahkan yang terbaik di Indonesia.
Tentu saja, ini kebanggaan tersendiri bagi Hamka bisa bermain bersama pemain sekelas Boaz Solossa, Zah Rahan, Bio Paulin dan Ricardo Salampessy. Juga dengan para pemain lainnya yang berhasil membawa Persipura dua kali menjadi juara Liga Indonesia.
"Bila Persipura kembali juara, tentu ini pengalaman yang luar biasa," jelas pemain bernomor punggung 23 ini.
Tidak hanya itu. Hamka juga sangat menyukai suasana kekeluargaan di Persipura, dan juga publiknya. "Saya sangat terharu. Pemain, manajemen, bahkan publik Jayapura sangat ramah dan penuh kekeluargaan. Ini membuat saya kerasan tinggal di Papua," tukasnya.
Kondisi yang sangat bersahabat, kata dia, memacu semangatnya untuk memberikan yang terbaik bagi Persipura. "Seluruh kemampuan akan saya curahkan total bagi Mutiara Hitam," tegasnya.
"Saya kira dia pantas menjadi bek tim nasional. Ketenangannya dalam menghentikan serangan-serangan lawan tidak diperlu diragukan lagi," kata Jacksen , di sela-sela latihan Persipura, Selasa 2 November 2010.
Kehadiran Hamka, kata pria asal Brasil itu, semakin membuat dirinya yakin akan ketangguhan lini pertahanan Persipura. "Sejak dulu, saya sudah mengagumi kemampuan pemain yang satu ini. Bahkan, saya sudah lama ingin memburunya," ucap Jacksen.
Dalam perbincangan sebelum musim ini bergulir, Jacksen sudah mengutarakan niatnya untuk memburu Hamka jika masih dipercaya membesut Persipura. Ternyata keinginan itu terealisasi.
Hamka pun mengaku bangga bisa menjadi bek Persipura di ISL musim 2010/11. Ia dengan pas menggantikan posisi Kamasan Jacobus Komboy (Jack Komboy) yang pensiun lantaran menjadi anggota DPR Papua.
Mantan pemain Persisam Samarinda ini juga tidak pernah menyangka bisa memperkuat tim sekelas Persipura. ''Tentu, ini menjadi impian setiap pemain Indonesia, khususnya yang berlaga di ISL," ujar Hamka.
Bisa bergabung dan bermain dengan tim Mutiara Hitam tidaklah mudah, karena harus melalui sebuah proses seleksi yang sangat ketat. Semua pemain Persipura memiliki kualitas dan penuh talenta, bahkan yang terbaik di Indonesia.
Tentu saja, ini kebanggaan tersendiri bagi Hamka bisa bermain bersama pemain sekelas Boaz Solossa, Zah Rahan, Bio Paulin dan Ricardo Salampessy. Juga dengan para pemain lainnya yang berhasil membawa Persipura dua kali menjadi juara Liga Indonesia.
"Bila Persipura kembali juara, tentu ini pengalaman yang luar biasa," jelas pemain bernomor punggung 23 ini.
Tidak hanya itu. Hamka juga sangat menyukai suasana kekeluargaan di Persipura, dan juga publiknya. "Saya sangat terharu. Pemain, manajemen, bahkan publik Jayapura sangat ramah dan penuh kekeluargaan. Ini membuat saya kerasan tinggal di Papua," tukasnya.
Kondisi yang sangat bersahabat, kata dia, memacu semangatnya untuk memberikan yang terbaik bagi Persipura. "Seluruh kemampuan akan saya curahkan total bagi Mutiara Hitam," tegasnya.