Sebanyak 13 bonek yang diamankan Polres Sidoarjo, karena disangka melakukan pengrusakan kantor Delta Mania di gedung GOR serba guna Sidoarjo, sampai kini masih ditahan.
Belasan suporter fanatik kesebelasan Persebaya itu menjalani pemeriksaan aparat untuk mengusut kasus pengrusakan kantor dan pemecahan kaca stadion di parkir timur Gelora Delta sepulang dari menyaksikan pertandingan Persikapas Pasuruan vs Persebaya semalam.
Akibat pengrusakan itu, rolling door kantor suporter PS Deltras itu mengalami rusak dan ruangan dalamnya juga acak-acakan. Dua drumer delta mania juga dikabarkan rusak setelah ditendang oknum yang mendatangi kantor sekertariat dengan mengendarai motor itu.
Kasatreskrim Polres Sidoarjo AKP Ernesto Seiser menegaskan, mereka kini masih terus menjalani pemeriksaan soal pengrusakan itu. Status mereka masih belum ditentukan. Mereka masih dilidik terus oleh petugas. "Dari tiga belas suporter yang diamankan, ada dua gadis yang juga ikut terperiksa," ujarnya, Senin (1/11/2010).
Ernesto juga menegaskan, dua provokator kasus ini masih dalam pengejaran. Mereka yang kini diamankan tertangkap di beberapa lokasi pasca pengrusakan kantor suporter Delta Mania.
Asep Nugroho (31) salah satu bonek mengaku kalau dirinya tidak ikut merusak kantor itu. Dia bersama temannya tiba-tiba ditangkap saat mengisi BBM di SPBU Buduran. "Saya hanya kena "awu anget". Jumlah suporter dari pasuruan, jumlahnya mencapai ratusan. Ada yang ikut ke parkir timur GOR, ada yang tidak. Saya termasuk yang tidak ikut," terang dia.
Asep juga mengaku sudah diperiksa petugas. Dirinya juga mengaku apa adanya karena memang betul tidak ikut merusak apapun. [
