
Kelompok supporter Sriwijaya FC, Singa Mania, menyatakan tidak akan membalas intimidasi pendukung PSPS kepada "Laskar Wong Kito" pada laga Liga Super Indonesia di Pekan Baru, Sabtu (30/10), kata Ketua Singa Mania, Dedi Pranata.
"Jika PSPS bertanding ke Palembang kami pastikan aman dan tidak akan ada tindakan balasan," kata Dedi di Palembang, Minggu.
Menurutnya, Singa Mania telah berkomitmen menjaga setiap pertandingan Sriwijaya FC selalu kondusif dan terhindar dari aksi kekerasan. Apalagi Singa Mania telah menjalin komunikasi dengan baik dengan Asykar The King (kelompok suporter PSPS).
"Jika kekerasan dibalas dengan kekerasan maka tidak akan ada habis-habisnya. Nanti, pendukung PSPS dan Sriwijaya FC menjadi musuh bebuyutan seperti halnya pendukung Persija dan Persib Bandung. Kami tidak menginginkan hal itu," kata dia.
Laga SFC dan PSPS berlangsung panas. Sepanjang babak kedua, pertandingan diwarnai dengan aksi pelemparan botol air mineral oleh para pendukung PSPS.
Setelah pertandingan usai, para pemain Sriwijaya FC yang berada dalam bus menuju hotel sempat dilempari batu dan botol. Kejadian itu dipicu oleh kekalahan PSPS atas SFC dengan skor tipis 1-0.