
Arema indonesia terus memelihara pacuan dan perburuan isl musim ini setelah berhasil mengkandaskan tim promosi penuh kejutan semen padang 3-1.
Arema sejak menit awal tidak kesulitan untuk menjebol gawang Tim Kabau Sirah. Saat laga baru berjalan menit ke-2, Arema sudah unggul berkat gol Dendi Santoso.
Unggul satu gol langsung membuat Arema semakin tampil percaya diri. Memasuki menit ke-11, Arema berhasil menggandakan keunggulan menjadi 2-0 berkat gol Yongki Aribowo.
Arema kembali menambah pundi-pundi golnya pada menit ke-20 setelah mendapatkan hadiah penalti. Wasit Suharto menunjuk titik putih setelah bola menyentuh tangan Esteban Vizcara di dalam kotak penalti.
Pierre Njanka yang di percaya sebagai algojo sukses menjalankan tugasnya dengan baik. Bola yang disodorkan ke kiri gawang tidak mampu dijangkau oleh Samsidar.
Saat laga memasuki menit ke-31, tuan rumah nyaris pesta gol lagi. Tapi sayang, sontekan Dendi hanya melambung di atas mistar gawang Samsidar.
Lima menit sebelum turun minum, Semen Padang harus bermain dengan sepeuluh pemain setelah Saktiawan Sinaga mendapatkan kartu merah yang diberikan oleh wasit Suharto karena memprotes keputusan wasit.
Meski bermain dengan sepuluh pemain, Semen Padang mampu memperkecil ketertinggalan setelah memanfaatkan tendangan bebas yang dilakukan oleh Yu Hyun Koo pada menit ke-42. Tendangan Yu Hyun yang sempat mengenai kaki Edward Wilson Junior tidak mampu ditepis oleh Achmad Kurniawan.
Pada babak kedua, kedua tim sama-sama melakukan tekanan meski Semen Padang hanya bermain sepuluh pemain. Pada menit ke 68, Arema yang kembali mendapatkan peluang lewat Esteban Guillen nyaris menambah gol bagi Arema. Namun, tendagan kerasnya dari luar kotak penalti mampu ditepis oleh Samsidar
Pada pertengahan babak kedua, pelatih Nil Maizar mencoba merotasi pemain. Nil mencoba memasukkan Gusripen Efendi, Dedi Hartono dan Heru Nerli.
Tapi, usaha Nil untuk menyamakan skor tidak membuahkan hasil setelah wasit yang memipin laga tersebut meniup peluit panjang. Skor akhirnya tetap bertahan 3-1.