Tuesday, March 6, 2012

Persipura Masih Menunggu Ketegasan AFC soal Liga Champions


Persipura Jayapura sedang berada dalam persimpangan yang tidak pasti saat ini. Hal ini merupakan buntut dari ketidaktegasan AFC terhadap persoalan status Persipura dan Adelaide United di Liga Champions Asia (LCA) 2012.

Seperti diketahui, jika menilik dari hasil pertandingan, Persipura memang dinyatakan tidak lolos ke babak utama lantaran kalah 0-3 dari Adelaide di babak Play-off Februari lalu. Namun, permasalahan muncul saat dilakukan investigasi lebih lanjut.

Karena memainkan Cassio, yang sejatinya sedang dalam masa skorsing, Adelaide dianggap telah melakukan cara ilegal dan kemungkinan besar didiskualifikasi. Sekedar informasi, pemain asal Brasil itu terkena kartu merah waktu di babak 16-besar LCA dua musim lalu saat Adelaide bertemu Jeonbuk Motors. Sejak pertandingan itu, Adelaide belum pernah memainkan satu pun partai internasional. Artinya, status skorsing Cassio belumlah hilang.

Namun, di saat kasus tersebut belum terselesaikan oleh pihak AFC, Adelaide justru sudah terbang ke tanah Uzbekistan guna melakoni partai pertama Fase Grup LCA 2012 melawan Budyonkor, Senin (5/3). Pertandingan sendiri dilaksanakan pada Selasa (6/3).

Terkait hal ini, pihak Persipura hanya bisa pasrah dan menunggu kabar baik datang dari AFC. Setidaknya hal itulah yang kini coba dilakukan pelatih tim Mutiara Hitam, Jacksen F. Tiago. "Semua kasus sedang ditangani oleh manajemen Persipura. Tapi sejauh ini belum ada keputusan apa pun. Yang bisa dilakukan tim saat ini adalah menunggu," kata Jacksen , Senin (5/3).

Meski begitu, pelatih asal Brasil itu tetap berharap agar keajaiban terjadi. "Ya, tentu kami berharap semuanya memberikan jalan keluar yang terbaik. Terutama untuk Persipura," harapnya.

Sejauh ini, belum ada tanggapan resmi dari pihak AFC. Padahal awalnya mereka sudah berencana akan memberi keputusan soal kasus Adelaide dan Persipura pada 21 Februari lalu.

Menarik jika pada akhirnya AFC menjatuhkan hukuman kepada Adelaide setelah mereka bertanding melawan Budyonkor. Pasalnya, andai meraih kemenangan pada laga itu, Budyonkor tentu akan akan mengajukan keberatan apabila tiga poin yang sudah didapat mesti dicabut dan diharuskan tanding ulang. (Hilman.ds)