
Setelah bermain apik di babak pertama, Persebaya tampil melempem di paruh kedua pertandingan uji coba lawan Negeri Sembilan. Bahkan keunggulan 2-0 berhasil dikejar oleh tuan rumah, lewat striker asing asal Kamerun, Jean-Emmanuel Effa Owona. Skor imbang 2-2 akhirnya menutup laga, Minggu (25/3/2012) malam ini di Tuanku Abdul Rahman Stadium, Paroi.
Persebaya tampil dominan saat tandang ke Tuanku Abdul Rahman Stadium menjajal tuan rumah, Negeri Sembilan FA. Tak hanya dominan dalam penguasaan bola, tapi juga unggul dalam hal serangan. Namun baru dua gol tercipta melalui Mario Karlovic dan Mat Halil.
Baru dua menit babak pertama berjalan, sebuah tendangan percobaan dilepaskan Taufiq. Namun bola menyamping di sisi kanan gawang. Sepanjang babakpertama, permainan bola pendek cepat khas Persebaya masih belum terlihat. Itu karena anak-anak Negeri Sembilan berani untuk menekan pertahanan Bajul Ijo.
Namun melalui pergerakan Andik Vermansyah, Persebaya unggul di menit kesembilan. Diawali akselerasi Andik di sisi kanan pertahanan Negeri Sembilan, bola lalu disodorkan ke jantung pertahanan lawan. Mario Karlovic yang berdiir bebas mudah saja mengoyakkan jala kiper Badrulzaman Abdul Halim.
Unggul satu bola membuat Persebaya bermain lebih enjoy. Mereka berani memainkan bola di daerah sendiri, sembari memancing pemain Negeri Sembilan untuk keluar dari sarangnya. Di menit ke-13, Persebaya mendapat tendangan bebas. Bola yang dieksekusi Mario coba diterima Fernando Soler. Sayang tandukannya tak tepat sasaran.
Hingga 20 menit babak pertama berjalan, Persebaya bermain lebih sabar. Mereka cenderung bertahan dan memanfaatkan serangan balik. Di menit ke-21, Persebaya mendapat peluang matang lewat Mat Halil. Menerima umpan Soler, Halil berhasil masuk ke pertahanan Negeri Sembilan. Sayang penyelesiaannya tidak sempurna.
Persebaya sebenarnya mendominasi serangan hingga setengah jam babak pertama berjalan. Peluang-peluang emas diperoleh lewat Halil, Soler maupun umpan Andik dan Mario. Sayang penyelesaian akhir tak sempurna. Selain itu, akurasi tendangan dan heading juga tidak tepat.
Tuan rumah nampak kesulitan untuk mengembangkan serangan. Meski pelatih Mohd Azraai Khor Abdullah sudah memasukkan Norismaidham Ismail menggantikan Mohd Alif Shamsudin, permainan Negeri Sembilan tetap statis. Mereka masih kesulitan menembus pertahanan Bajul Ijo.
Selain itu lini tengah mutlak milik Persebaya. Taufiq, Mario dan Jusmadi bermain sangat disiplin dan sukar dibendung. Hanya saja Persebaya tetap kesulitan untuk membongkar pertahanan Negeri Sembilan. Sebab Soler dijaga dua bek sekaligus, Marquen Gonçalves Ferreira dan Marian Farbak.
Babak pertama belum genap berjalan berjalan 40, Negeri Sembilan kembali melakukan pergantian. Kali ini kiper Badrulzaman Abdul Halim ditarik keluar dan digantikan Mohd Farizal Marlias. Di menit ke-43, Halil kembali memperoleh kans emas. Sayang kontrol Halil tak sempurna. Sehingga bola hanya terbuang sia-sia.
Masuk masa injury time, bek Negeri Sembilan, Farbak hampir saja melakukan bunuh diri saat menghalau tendangan Halil. Beruntung bola masih menyamping. Pada penghujung laga, Halil memperbesar kedudukan menjadi 2-0. Menerima umpan Soler, Halil mudah saja menjebol jala Farizal Marlias.
Babak kedua baru masuk menit ke-47, Negeri Sembilan sudah mengancam melalui tandukan Jean-Emmanuel Effa Owona. Namun kiper pengganti Dedi Iman mampu menepisnya. Pada awal babak kedua ini, Dedi dimasukkan untuk menggantikan Endra Prasetya. Sedangkan Abdul Halim Zainal dimasukkan untuk menggantikan Norismaidham Ismail.
Di awal babak kedua ini, tuan rumah bermain lebih agresif. Hasilnya di menit ke-53, Emmanuel Effa Owona berhasil memperkecil kedudukan menjadi 1-2. Gol pemain asal Kamerun ini berbau offside. Sebab dalam tayangan ulang terlihat dua pemain sekaligus, yakni Emmanuel Effa Owona dan Ahmad Shakir Mohd Ali dalam posisi offside.
Pergantian kedua dilakukan Persebaya di menit ke-58. Kali ini Rendi Irwan dimasukkan untuk menggantikan pencetak gol kedua Persebaya, Mat Halil. Percobaan dilakukan Khomad Suharto di menitke-60. Kali ini kiper Farizal Marlias dapat mengantisipasinya.
Hadirnya Rendi membuat permainan Persebaya diharapkan lebih hidup. Andik Vermansyah seperti menemukan kembali 'konco plek-nya' di laga ini. Disamping itu Andik juga menjadi sasaran pelanggaran pemain Negeri Sembilan. Hingga menit ke-70, lebih dari tiga kali pemain mungil ini dijatuhkan paksa oleh lawan.
Lewat sebuah tendangan bebas di menit ke-73 Emmanuel Effa Owona mencetak gol kedua. Bola sepakannya bersarang di pojok kanan atas gawang Dedi Iman. Hingga menit ke-75, permainan Persebaya memang tak sebaik pada babak pertama lalu.
Lini tengah mereka tak lagi dominan. Trio Rendi, Andik dan Fernando Soler juga kesulitan untuk menembus pertahanan Negeri Sembilan. Hal ini juga dipengaruhi strategi Negeri Sembilan yang menempatkan hampir delapan pemainnya di kotak pertahanan.
Pemain Persebaya juga nampak sudah kehilangan konsentrasi. Tak jarang terjadi mis komunikasi antara lini tengah dengan depan. Untuk memaksimalkan lini depan, pelatih Divaldo Alves memasukkan Feri Ariawan menggantikan Jusmadi pada menit ke-82.
Di menit ke-83, Mario melepaskan tendangan terarah ke gawang Negeri Sembilan. Tapi kembali kiper Farizal Marlias mampu menjangkaunya. Pada menit akhir babak kedua ini, Persebaya belum mampu mencetak peluang. Penampilan Farizal Marlias, serta rapatnya pertahanan Negeri Sembilan, membuat punggawa Bajul Ijo sedikit frustasi. Alhasil skor 2-2 bertahan hingga wasit Nagor Amir Noor Mohamed meniup pluit panjang.
Persebaya tampil dominan saat tandang ke Tuanku Abdul Rahman Stadium menjajal tuan rumah, Negeri Sembilan FA. Tak hanya dominan dalam penguasaan bola, tapi juga unggul dalam hal serangan. Namun baru dua gol tercipta melalui Mario Karlovic dan Mat Halil.
Baru dua menit babak pertama berjalan, sebuah tendangan percobaan dilepaskan Taufiq. Namun bola menyamping di sisi kanan gawang. Sepanjang babakpertama, permainan bola pendek cepat khas Persebaya masih belum terlihat. Itu karena anak-anak Negeri Sembilan berani untuk menekan pertahanan Bajul Ijo.
Namun melalui pergerakan Andik Vermansyah, Persebaya unggul di menit kesembilan. Diawali akselerasi Andik di sisi kanan pertahanan Negeri Sembilan, bola lalu disodorkan ke jantung pertahanan lawan. Mario Karlovic yang berdiir bebas mudah saja mengoyakkan jala kiper Badrulzaman Abdul Halim.
Unggul satu bola membuat Persebaya bermain lebih enjoy. Mereka berani memainkan bola di daerah sendiri, sembari memancing pemain Negeri Sembilan untuk keluar dari sarangnya. Di menit ke-13, Persebaya mendapat tendangan bebas. Bola yang dieksekusi Mario coba diterima Fernando Soler. Sayang tandukannya tak tepat sasaran.
Hingga 20 menit babak pertama berjalan, Persebaya bermain lebih sabar. Mereka cenderung bertahan dan memanfaatkan serangan balik. Di menit ke-21, Persebaya mendapat peluang matang lewat Mat Halil. Menerima umpan Soler, Halil berhasil masuk ke pertahanan Negeri Sembilan. Sayang penyelesiaannya tidak sempurna.
Persebaya sebenarnya mendominasi serangan hingga setengah jam babak pertama berjalan. Peluang-peluang emas diperoleh lewat Halil, Soler maupun umpan Andik dan Mario. Sayang penyelesaian akhir tak sempurna. Selain itu, akurasi tendangan dan heading juga tidak tepat.
Tuan rumah nampak kesulitan untuk mengembangkan serangan. Meski pelatih Mohd Azraai Khor Abdullah sudah memasukkan Norismaidham Ismail menggantikan Mohd Alif Shamsudin, permainan Negeri Sembilan tetap statis. Mereka masih kesulitan menembus pertahanan Bajul Ijo.
Selain itu lini tengah mutlak milik Persebaya. Taufiq, Mario dan Jusmadi bermain sangat disiplin dan sukar dibendung. Hanya saja Persebaya tetap kesulitan untuk membongkar pertahanan Negeri Sembilan. Sebab Soler dijaga dua bek sekaligus, Marquen Gonçalves Ferreira dan Marian Farbak.
Babak pertama belum genap berjalan berjalan 40, Negeri Sembilan kembali melakukan pergantian. Kali ini kiper Badrulzaman Abdul Halim ditarik keluar dan digantikan Mohd Farizal Marlias. Di menit ke-43, Halil kembali memperoleh kans emas. Sayang kontrol Halil tak sempurna. Sehingga bola hanya terbuang sia-sia.
Masuk masa injury time, bek Negeri Sembilan, Farbak hampir saja melakukan bunuh diri saat menghalau tendangan Halil. Beruntung bola masih menyamping. Pada penghujung laga, Halil memperbesar kedudukan menjadi 2-0. Menerima umpan Soler, Halil mudah saja menjebol jala Farizal Marlias.
Babak kedua baru masuk menit ke-47, Negeri Sembilan sudah mengancam melalui tandukan Jean-Emmanuel Effa Owona. Namun kiper pengganti Dedi Iman mampu menepisnya. Pada awal babak kedua ini, Dedi dimasukkan untuk menggantikan Endra Prasetya. Sedangkan Abdul Halim Zainal dimasukkan untuk menggantikan Norismaidham Ismail.
Di awal babak kedua ini, tuan rumah bermain lebih agresif. Hasilnya di menit ke-53, Emmanuel Effa Owona berhasil memperkecil kedudukan menjadi 1-2. Gol pemain asal Kamerun ini berbau offside. Sebab dalam tayangan ulang terlihat dua pemain sekaligus, yakni Emmanuel Effa Owona dan Ahmad Shakir Mohd Ali dalam posisi offside.
Pergantian kedua dilakukan Persebaya di menit ke-58. Kali ini Rendi Irwan dimasukkan untuk menggantikan pencetak gol kedua Persebaya, Mat Halil. Percobaan dilakukan Khomad Suharto di menitke-60. Kali ini kiper Farizal Marlias dapat mengantisipasinya.
Hadirnya Rendi membuat permainan Persebaya diharapkan lebih hidup. Andik Vermansyah seperti menemukan kembali 'konco plek-nya' di laga ini. Disamping itu Andik juga menjadi sasaran pelanggaran pemain Negeri Sembilan. Hingga menit ke-70, lebih dari tiga kali pemain mungil ini dijatuhkan paksa oleh lawan.
Lewat sebuah tendangan bebas di menit ke-73 Emmanuel Effa Owona mencetak gol kedua. Bola sepakannya bersarang di pojok kanan atas gawang Dedi Iman. Hingga menit ke-75, permainan Persebaya memang tak sebaik pada babak pertama lalu.
Lini tengah mereka tak lagi dominan. Trio Rendi, Andik dan Fernando Soler juga kesulitan untuk menembus pertahanan Negeri Sembilan. Hal ini juga dipengaruhi strategi Negeri Sembilan yang menempatkan hampir delapan pemainnya di kotak pertahanan.
Pemain Persebaya juga nampak sudah kehilangan konsentrasi. Tak jarang terjadi mis komunikasi antara lini tengah dengan depan. Untuk memaksimalkan lini depan, pelatih Divaldo Alves memasukkan Feri Ariawan menggantikan Jusmadi pada menit ke-82.
Di menit ke-83, Mario melepaskan tendangan terarah ke gawang Negeri Sembilan. Tapi kembali kiper Farizal Marlias mampu menjangkaunya. Pada menit akhir babak kedua ini, Persebaya belum mampu mencetak peluang. Penampilan Farizal Marlias, serta rapatnya pertahanan Negeri Sembilan, membuat punggawa Bajul Ijo sedikit frustasi. Alhasil skor 2-2 bertahan hingga wasit Nagor Amir Noor Mohamed meniup pluit panjang.