Persipura memang mampu meraih poin penuh karena mengalahkan Arema ISL dengan skor 2-1. Namun, bukan berarti tim Mutiara Hitma puas dengan kepemimpinan wasit.
Salah satu tindakan yang dilakukan atas tak puasnya dengan kepemimpinan wasit adalah skuad Persipura mogok di menit 65 karena tak puas dengan keputusan wasit Thoriq M Alkatiri yang memberikan terlalu banyak kartu kuning kepada pemain Persipura.
Pelatih Persipura, Jacksen F. Tiago mengungkapkan, dirinya yakin jika wasit di Indonesia sebenarnya punya kemampuan yang bagus. "Meski kemampuan bagus, tetapi persoalannya niat mereka untuk memimpin pertandingan dengan baik tak ada," ungkapnya.
Atas dasar niat wasit yang jelek itulah, maka Jacksen mengambil keputusan untuk menarik pemain kembali ke bench Persipura. "Saya tak datang ke Malang hanya untuk menyuruh pemain saya mundur, karena tujuan kita itu saya datang kesini mau adu bakat dengan Joko. Tapi karena keputusan wasit yang buruk, kita lakukan itu," ujar pelatih asal Brazil itu.
Pria yang pernah bermain untuk Persebaya Surabaya ini menambahkan, wasit yang mempimpin pertandingan Arema melawan Persipura sudah sedikit tak berimbang karena banyak kejadian yang merugikan Persipura. "Kalau saya sebenarnya tak mau mogok, kita harus melakukan tindakan agar wasit kembali menjalankan tugas sebagaimana semestinya," tegas Jacksen.
Sebelumnya, saat pertandingan memasuki menit ke-65, pemain Persipura sempat mogok karena tak terima dengan keputusan wasit Thoriq Al Katiri. Wasit asal Bandung itu memberikan kartu kuning pada pemain Persipura, Yohanes Tjoe setelah melanggar Arif Arianto. [num/but]
