
Hasil imbang 2-2 membuat kubu Persebaya sedikit kecewa. Pasalnya mereka sudah unggul dua gol lebih dulu lewat Mario Karlovic dan Mat Halil. Selain itu beberapa keputusan pengadil di lapangan cukup merugikan Persebaya. Salah satunya gol balasan pertama Negeri Sembilan yang dicetak Jean-Emmanuel Effa Owona.
Di sana terlihat jelas bagaimana dua pemain Negeri Sembilan, Emmanuel Effa Owona dan Ahmad Shakir Mohd Ali dalam posisi offside. Tapi hakim hanya membiarkan saja. Alhasil Emmanuel Effa Owona mudah saja mencocorkan bola ke gawang kiper pengganti Dedi Iman. "Harusnya wasit melihat itu. Jelas sekali dua pemain offside. Tapi wasit membiarkan saja," kritik pelatih Persebaya, Divaldo Alves, Minggu (25/3/2012) malam usai pertandingan.
Divaldo juga mengkritik permainan keras menjurus brutal yang dilakukan anak-anak Negeri Sembilan. Andik Vermansyah menjadi korban utama. Berkali-kali Andik dijatuhkan secara paksa oleh pasukan The Deer. Tapi wasit terkesan diam. "Kami agak terganggu dengan hal itu. Andik beberapa kali dikasari pemain lawan. Tapi tak ada kartu," keluh eks juru taktik Persijap ini.
Dari perwakilan manajemen, Media Relation Persebaya, Ram Surahman juga kecewa dengan kepemimpinan wasit. "Inikan pertandingan uji coba, labelnya persahabatan. Harusnya wasit lebih fair. Jangan mencederai sportivitas olahraga dengan keputusan-keputusan menguntungkan tuan rumah," kata Ram.
Sementara itu, pelatih Negeri Sembilan Mohd Azraai Khor menjelaskan, sesuai dengan prediksinya, Persebaya akan menyulitkan timnya. Ia juga memuji penampilan Andik yang memberikan assit indah atas terjadinya gol pertama oleh Mario Karlovic.[sya/ted]
Di sana terlihat jelas bagaimana dua pemain Negeri Sembilan, Emmanuel Effa Owona dan Ahmad Shakir Mohd Ali dalam posisi offside. Tapi hakim hanya membiarkan saja. Alhasil Emmanuel Effa Owona mudah saja mencocorkan bola ke gawang kiper pengganti Dedi Iman. "Harusnya wasit melihat itu. Jelas sekali dua pemain offside. Tapi wasit membiarkan saja," kritik pelatih Persebaya, Divaldo Alves, Minggu (25/3/2012) malam usai pertandingan.
Divaldo juga mengkritik permainan keras menjurus brutal yang dilakukan anak-anak Negeri Sembilan. Andik Vermansyah menjadi korban utama. Berkali-kali Andik dijatuhkan secara paksa oleh pasukan The Deer. Tapi wasit terkesan diam. "Kami agak terganggu dengan hal itu. Andik beberapa kali dikasari pemain lawan. Tapi tak ada kartu," keluh eks juru taktik Persijap ini.
Dari perwakilan manajemen, Media Relation Persebaya, Ram Surahman juga kecewa dengan kepemimpinan wasit. "Inikan pertandingan uji coba, labelnya persahabatan. Harusnya wasit lebih fair. Jangan mencederai sportivitas olahraga dengan keputusan-keputusan menguntungkan tuan rumah," kata Ram.
Sementara itu, pelatih Negeri Sembilan Mohd Azraai Khor menjelaskan, sesuai dengan prediksinya, Persebaya akan menyulitkan timnya. Ia juga memuji penampilan Andik yang memberikan assit indah atas terjadinya gol pertama oleh Mario Karlovic.[sya/ted]