Pelatih Persija Iwan Setiawan harus berpikir lebih keras jika ingin membawa poin absolute saat menjamu Persidafon Dafonsoro dalam laga lanjutan ISL di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, sore ini (siaran langsung ANTV pukul 15.30).
Kendati baru saja dicukur 1-4 oleh PSPS Pekanbaru di pertandingan perdana, namun Persidafon jelas bukan lawan yang bisa dianggap enteng. Tim asal bumi Papua ini dipastikan akan tampil dengan pemain-pemain terbaiknya. Punggawa timnas U-23 Patrich Wanggai dan pemain asing anyar yang juga mantan pemain Persija, Erick Bayemi, diprediksi akan menjadi momok bagi Bambang Pamungkas dkk.
Iwan sendiri mengaku sama sekali tidak mengetahui permainan calon lawannya. Pihaknya akan memanfaatkan 15 menit waktu di babak pertama untuk membaca permainan lawan. “Semoga kondisi permainan stabil, saya akan memanfaatkan perubahan strategi secepatnya,” kata Iwan yang pernah menjadi pelatih kepala termuda saat perhelatan Divisi Utama 1998.
Mantan pelatih Persikabo Bogor itu mengaku tidak silau dengan materi mentereng dan nama besar yang dimiliki lawan. Bejo Sugiantoro, Eduard Ivak Dalam, Patrich Wanggai, Erick Bayemi dinilainya bukanlah hambatan untuk timnya meraih kemenangan. Kendati striker gaek Bambang Pamungkas akan “habis” dikunci lawan, dia berharap saat di lapangan anak asuhnya mampu memberikan solusi dan mencetak gol.
”Kami memiliki pemain-pemain muda yang bisa diandalkan. Peran pemain muda akan muncul jika pemain senior mampu menopang dan membantu meningkatkan mental tanding pemain. Nah, ini sudah mulai terjadi di Persija,” jelas pria yang juga pernah menjadi pelatih Persibom Bolaang Mongondow itu.
Kubu Persidafon juga tidak mau jumawa jika materi pemainnya lebih unggul dari Persija. Asisten Pelatih Persidafon Isman Jasulmei menegaskan pihaknya tidak akan mengganggap remeh Persija di bawah kepemimpinan Iwan. Pasalnya, Tim Macan Kemayoran masih memiliki pemain-pemain senior seperti Bambang Pamungkas, Oktovanus, Leo Saputra, Ismed Sofyan.
Selain itu Persija memiliki pemain muda yang sangat terengginas seperti Alan Martha, Ramdhani Lestaluhu dan Hasim Kipaw. ”Tapi kami bersyukur kalau saat ini kondisi pemimpin kami di lapangan Eduard Ivak Dalam dalam keadaan fit dan benar-benar dalam kondisi terbaik. Tentu kami sangat senang karena ini akan berpengaruh dengan kondisi pemain lainnya saat pertandingan,” jelas pelatih yang besar di Persija Jakarta itu.
(lis/Indopos)
Kendati baru saja dicukur 1-4 oleh PSPS Pekanbaru di pertandingan perdana, namun Persidafon jelas bukan lawan yang bisa dianggap enteng. Tim asal bumi Papua ini dipastikan akan tampil dengan pemain-pemain terbaiknya. Punggawa timnas U-23 Patrich Wanggai dan pemain asing anyar yang juga mantan pemain Persija, Erick Bayemi, diprediksi akan menjadi momok bagi Bambang Pamungkas dkk.
Iwan sendiri mengaku sama sekali tidak mengetahui permainan calon lawannya. Pihaknya akan memanfaatkan 15 menit waktu di babak pertama untuk membaca permainan lawan. “Semoga kondisi permainan stabil, saya akan memanfaatkan perubahan strategi secepatnya,” kata Iwan yang pernah menjadi pelatih kepala termuda saat perhelatan Divisi Utama 1998.
Mantan pelatih Persikabo Bogor itu mengaku tidak silau dengan materi mentereng dan nama besar yang dimiliki lawan. Bejo Sugiantoro, Eduard Ivak Dalam, Patrich Wanggai, Erick Bayemi dinilainya bukanlah hambatan untuk timnya meraih kemenangan. Kendati striker gaek Bambang Pamungkas akan “habis” dikunci lawan, dia berharap saat di lapangan anak asuhnya mampu memberikan solusi dan mencetak gol.
”Kami memiliki pemain-pemain muda yang bisa diandalkan. Peran pemain muda akan muncul jika pemain senior mampu menopang dan membantu meningkatkan mental tanding pemain. Nah, ini sudah mulai terjadi di Persija,” jelas pria yang juga pernah menjadi pelatih Persibom Bolaang Mongondow itu.
Kubu Persidafon juga tidak mau jumawa jika materi pemainnya lebih unggul dari Persija. Asisten Pelatih Persidafon Isman Jasulmei menegaskan pihaknya tidak akan mengganggap remeh Persija di bawah kepemimpinan Iwan. Pasalnya, Tim Macan Kemayoran masih memiliki pemain-pemain senior seperti Bambang Pamungkas, Oktovanus, Leo Saputra, Ismed Sofyan.
Selain itu Persija memiliki pemain muda yang sangat terengginas seperti Alan Martha, Ramdhani Lestaluhu dan Hasim Kipaw. ”Tapi kami bersyukur kalau saat ini kondisi pemimpin kami di lapangan Eduard Ivak Dalam dalam keadaan fit dan benar-benar dalam kondisi terbaik. Tentu kami sangat senang karena ini akan berpengaruh dengan kondisi pemain lainnya saat pertandingan,” jelas pelatih yang besar di Persija Jakarta itu.