Share |

Timnas U-23 vs Persebaya = 3-1


Timnas Indonesia U-23 memperoleh kemenangan kedua, Rabu (24/8/2011) malam ini. Adalah tuan rumah Persebaya yang takluk atas pasukan arahan Rahmad Darmawan dengan skor telak 3-1.

- Sempat bermain cantik di 20 menit awal babak pertama, Persebaya justru kecolongan dua gol. Hal ini tak lepas dari buruknya penampilan bek Johan Ibo dan kiper Afrianto yang banyak melakukan kesalahan.

Berbeda pada pertandingan sebelumnya lawan Bali Devata, Timnas Indonesia U-23 nampak kesulitan ketika betemu Persebaya malam ini. Memainkan hampir 90 persen pemain yang turun di babak kedua lawan Bali Devata, Timnas U-23 dibuat kerepotan, khususnya di lini tengah. Duet Taufiq dan Rendi Irwan masih cukup tangguh bagi tim asuhan Rahmad Darmawan.

Selama 10 menit babak pertama berlangsung, Timnas U-23 hanya sekali mereka melakukan tendangan ke gawang lewat Mahadirga Lasut. Itupun sepakannya melambung jauh di atas mistar gawang Persebaya yang dijaga Afrianto. Kedua tim tetap bermain alot hingga menit ke-20 babak pertama.

Nampaknya Rahmad harus memutar otak untuk membongkar pertahanan Persebaya. Permainan kaki ke kaki ala Persebaya perlahan mulai memberikan ancaman ke pertahanan Garuda Muda. Peluang pertama untuk Persebaya didapat di menit ke-23 lewat I Made Wirahadi. Sayang sontekan Wirahadi yang meneruskan bola tendangan bebas Arif Ariyanto masih melambung di atas mistar gawang.

Timnas U-23 baru bisa unggul di menit ke-27 lewat Yongki Aribowo. Gol ini lahir karena kesalahan kiper Afrianto. Umpan kurang sempurna pada Johan Ibo, bola mampu diserobot Patrick Wanggai. Oleh pemain Persidafon ini, bola lalu disodorkan ke Yongki yang berdiri bebas mudah saja mencocorkan bola ke gawang yang sudah melompong.

Pada menit ke-30, Timnas U-23 harus kehilangan Andik Vermansyah. Ia mengerang kesakitan setelah dilanggar secara brutal oleh Johan Ibo, yang notabene rekannya di Persebaya. Andik pun ditandu keluar lapangan dan posisinya digantikan Zulham Zamrun. Semenjak kebobolan satu gol, permainan Persebaya mulai berantakan. Pemain berulang kali melakukan salah koordinasi.

Akibatnya, lahirnya gol kedua Timnas U-23 di menit ke-37 lewat Joko Sansongko. Berawal pelanggaran Ibo terhadap Patrick Wanggai, wasit lalu memberikan tendangan bebas untuk Timnas U-23. Joko yang ditunjuk sebagai eksekutor sukses menjaringkan bola ke jala Afrianto. Meski bola tendangannya sebenarnya tak terlalu keras dan dapat dijangkau kiper.

Tertinggal dua gol, Persebaya melakukan pergantian dengan memasukkan dua pemain muda, Lucky Wahyu dan Sunaji untuk menggantikan Nico Susanto dan Khusnul Yuli. Setelah melakukan pelanggaran keras pada Andik, Johan Ibo kembali membuat tim pelatih sekaligus 20 ribu Bonek yang hadir di stadion kesal. Ia melakukan tackling keras kepada Ramdhani Lestaluhu.

Penonton pun mencibirnya ketika ia ditarik keluar dan digantikan Nur Fasta beberapa saat sebelum pertandingan usai.

Tampil buruk sepanjang babak pertama, plus menjadi aktor dibalik dua gol yang bersarang di jala Persebaya membuat Afrianto ditarik keluar di babak kedua. Posisinya digantikan kiper muda, Dimas Galih.

Di awal babak kedua ini, Permainan menyerang kembali ditunjukkan anak-anak Persebaya, Dua peluang sempat didapat I Made Wirahadi dan Taufiq di menit ke-51 dan 52. Sayang belum membuahkan gol.

Permainan cepat Prsebaya di 10 menit awal babak kedua ini cukup merpotkan Timnas U-23. Bahkan pelatih kepala, Rahmad Darmawan berulang kalu keluar tempat duduknya untuk memberi instruksi di pinggir lapangan.

Dominasi Persebaya kembali runtuh setelah Timnas U-23 berhasil mencetak gol ketiga lewat heading Zulham Zamrun di menit ke-61. Memanfaatkan tendangan bebas Mahadirga Lasut, sundulan Zulham tidak mampu diantisipasi kiper Dimas yang posisinya terlalu jauh dari gawang.

Pada menit ke-65, Persebaya berhasil memperkecil kedudukan menjadi 3-1 melalui penalti Otavio Dutra. hadiah penalti diberikan setelah bek Abdurrahman melanggar Rendi Irwan di kotak terlarang.

Mampu memperkecil kedudukan menjadi 3-1 membuat semangat juang Persebaya tumbuh. Pada menit ke-72, penyerang muda Miko Ardianto mendapat umpan matang dari Rendi. tapi tendangan Miko justru melambung di atas mistar meski posisi gawang sudah ditinggal kiper Andritani Adyaksa.

Satu persatu pemain muda dimainkan oleh tim pelatih Persebaya. Setelah memasukkan Aulia Ardli, Miko Ardianto dan Wirya Kuamandra, praktis mulai menit ke-80, Persebaya didominasi pemain berusia 20an. Satu-satunya pemain yang usianya sudah memasuki kepala tiga adalah Mat Halil.

Sama-sama memainkan skuad muda membuat pertandingan berjalan menarik. Punggawa muda Persebaya terlihat mampu mengimbangi permainan Garuda Muda. Permainan alot yang ditunjukkan kedua tinm bertahan hingga laga usai. Skor 3-1 untuk Timnas U-23 bertahan hingga pluit panjang dibunyikan. [sya/but]
Share on Google Plus

About 12paz