
Dibobol 4 kali oleh tim tuan rumah Sriwijaya FC sore tadi, penjaga gawang Persib yang juga merupakan kiper utama timnas Markus Horison meminta maaf pada seluruh bobotoh.
"Atas kekalahan ini saya mewakili rekan-rekan pemain lainnya meminta maaf kepada seluruh bobtoh, baik yang ada di stadion maupun di Jawa Barat," kata Markus kepada wartawan, Rabu (12/1/2011).
Markus juga berharap usai kekalahan timnya sore tadi itu, bobotoh tidak menghakimi pemain. Menurut pemain berkepala plontos itu, seluruh pemain sudah bermain maksimal di lapangan. Kekalahan telak ini, kata Markus, akan dijadikan sebagai bahan introspeksi diri setiap pemain untuk memperbaiki kesalahan dan kelemahan.
"Semua pemain sudah bermain maksimal tapi hasilnya tidak sesuai yang diinginkan. Dipertandingan selanjutnya kita harus jauh lebih baik lagi," katanya.
Empat gol kali ini mengulang kekalahan Persib dari Deltras Sudoarjo Oktober lalu, yang merupakan limit gol terbanyak yang bersarang di gawang Markus musim ini.
Kekalahan telak pertama Persib terjadi saat bersua Deltras Sidoarjo 2 Oktober silam. Saat itu Persib kalah dengan skor 1-4 dari tuan rumah. Kekalahan telak lainnya terjadi saat Persib dibungkam Persija Jakarta dengan skor 3-0 di Stadion Gelora Bung Karno, 30 Oktober lalu.
Kekalahan telak dari Sriwijaya tadi sore menjadi yang ketiga di kompetisi Liga Super Indonesia (LSI). Jika ditambah dengan pertandingan di Piala Inter ISland Cup 2010 maka Persib mengalami kekalahan telak keempatnya.
Saat itu, Persib dikalahkan Sriwijaya FC dengan skor telak 6-0 di Stadion Jakabaring, 2 September 2010. Namun saat itu, Persib tidak diperkuat oleh Markus yang tengah menjalani pelatnas PSSI untuk Piala AFF CUP 2010. [gin]