Humas PSM Suparno di Makassar, Rabu, mengatakan, pihaknya telah melakukan komunikasi dengan mantan pemain timnas Kamerun tersebut. Bahkan manajemen mengaku jika pemain yang bersangkutan segera memberikan jawaban resmi paling lambat, Senin.
"Pada pembicaraan yang kami lakukan hari ini, Njanka ternyata tidak keberatan untuk membela PSM di LPI. Makanya kami sangat optimistis bisa segera mendapatkan tanda tangannya," katanya.
Sikap optimistis yang ditunjukkan manajemen PSM juga tak lepas dari kondisi Njanka yang kini tidak lagi memiliki klub setelah keluar dari Arema Indonesia.
"Njanka sebenarnya bisa saja langsung ke Makassar untuk membahas keinginan kami merekrutnya. Namun berhubung ada sesuatu yang harus dikerjakan di Prancis sehingga baru bisa memiliki waktu, Senin depan," jelas Suparno.
Mengenai ketertarikan PSM menggunakan tenaga mantan kapten Arema itu sebenarnya bukan sesuatu yang baru. Pada awal persiapan menghadapi Liga Super Indonesia (LSI) musim 2010/2011 lalu, tim Juku Eja juga sudah tertarik membawanya ke Makassar.
Namun keinginan Manajemen PSM akhirnya gagal terwujud akibat Njanka ternyata lebih memilih bertahan di Arema. Tim Juku Eja-julukan PSM kemudian mengalihkan perburuan kepada Goran Subara yang kini kembali resmi memperkut PSM di LPI.
"Kehadiran Njanka dan Subara akan membuat pertahanan PSM lebih kuat. "Ini tentu akan membantu kami dalam mewujudkan target sebagai juara di LPI. Alasan inipun yang membuat Kami berupaya keras untuk membawanya ke Makassar," ujarnya. (ant/fjr)
