Kang Nug, demikian panggilan Nugraha Besoes menegaskan, orang-orang yang berada di belakang LPI, hanya akan berusaha untuk mengacak-acak organisasi sepak bola yang diakui oleh FIFA ini.
“Istilahnya PSSI ini sudah diintervensi oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab, alias diacak-acak oleh orang-orang itu (LPI-red),” tegas Nugraha berapi-api.
Nugraha menjelaskan, awal mulanya seorang bernama Hadi Basalamah, yang sekarang duduk di salah satu klub LPI, datang ke PSSi meminta waktu berbicara kepada dirinya.
“Saya minta izin terlebih dahulu kepada Ketua Umum PSSI, Exco PSSI, baru bertemu dengan dia, dia menjelaskan ini itu, tapi saya tegaskan, nantinya akan ada sanksi dan berbahaya, lalu dia bilang saya tidak tahu, artinya orang ini munafik!” papar Nugraha.
Menurut Nugraha, pihaknya sudah meminta agar orang-orang di balik LPI ini menerangkan maksud dan tujuan kompetisi mereka, tapi tidak ada kabar selanjutnya.
“Baru ketika jelang pembukaan kompetisi mereka, orang-orang ini baru mengirimkan surat minta izin, tapi ini sepertinya tanpa etika dan tidak bermoral,” imbuh Nugraha.
LPI sendiri sudah bergulir 8 Januari di Stadion Manahan, antara Solo FC melawan Persema Malang. Namun hingga sekarang polemik terus berlanjut.[lur]
