Saturday, December 11, 2010

Riedl Nilai Keputusan Filipina Abnormal


Pelatih tim nasional Indonesia Alfred Riedl menilai keputusan Filipina untuk memainkan laga home mereka di Jakarta sebagai sesuatu yang sulit dimengerti. Laga yang akan dimainkan pada 16 Desember 2010 itu adalah pertandingan semifinal Piala AFF leg pertama.

"Tidak ada di dunia sepakbola keputusan seperti ini (tidak memakai hak main di kandang). Keputusan ini abnormal," kata Riedl usai latihan di Lapangan C, Senayan, Jumat 10 Desember 2010.

Filipina tidak bisa menggelar semifinal pertama karena tidak memiliki stadion yang memadai. Konflik internal di federasi sepakbola mereka juga disebut sebagai pemicu keputusan Filipina untuk tidak menggelar pertandingan di negara sendiri. Sebenarnya Filipina bisa saja menggelar partai leg pertama di tempat netral. Namun Presiden Federasi Sepakbola Filipina (PFF) Jose Mari Martinez dengan tidak melihat usaha mereka tembus ke semifinal lebih memilih main di kandang Indonesia.

Bermain dua kali di Jakarta sepertinya menguntungkan Indonesia. Namun Riedl justru menganggap kondisi ini akan membuat timnas tertekan.

"Saya justru ingin tim lebih banyak bermain di laga tandang. Bermain dua kali semifinal di kandang sendiri justru akan membuat kami tertekan, karena seluruh fans di sini menginginkan kami menang," ujar Riedl.

"Saya tanya kepada Anda, Anda pasti ingin timnas melangkah ke final dan menjuarai Piala AFF kan? Tapi, saya bilang kepada Anda, tidak ada yang otomatis," lanjut Riedl.