
Timnas Indonesia belum merilis jadwal uji coba internasional.Namun,Badan Tim Nasional (BTN) sudah memberikan kabar gembira soal agenda uji tanding pasukan Merah Putihtahun ini.
Otoritas pelaksana timnas melalui Ketua BTN Iman Arif mengatakan, sekarang sedang mematangkan proposal negosiasi uji coba dengan dua raksasa Amerika Latin.Dua negara yang akan dijadikan partner laga skuad Merah Putih itu adalah Brasil atau Argentina. Sesuai keterangan Iman, rencana jadwal uji coba kontra Brasil pada 7 September nanti. Lalu, pertandingan friendly melawan Argentina akan digelar 12 Oktober.Namun,menurut Iman Arif, timnas hanya akan memilih salah satu negara itu. ’’Kami saat ini punya dua kandidat calon lawan uji coba dari Latin. Brasil juga bersedia beruji coba dengan timnas. Sebelumnya Argentina sudah menyatakan kesediaannya lebih dulu. Kami harus memilih satu di antara mereka,” kata Iman kemarin.
Tingginya budget menjadi pertimbangan. BTN mengatakan, sebenarnya mayoritas tim Latin mematok harga total USD3 juta atau Rp27,174 miliar (USD1=Rp9.058) bila bermain di Asia. Namun,skuad Merah Putih akhirnya mendapatkan harga terendah match fee senilai USD 1,5 juta atau Rp13,587 miliar. Iman mengatakan, Brasil sempat mengajukan penawaran match fee USD2 juta atau Rp18,116 miliar. Namun, timnas mengajukan nilai penawaran sebesar USD800.000 atau Rp7,246 miliar. ”Tidak mungkin mendatangkan keduanya sekaligus. Biayanya mahal karena terbentur jarak. Nilai yang ditawarkan sementara USD1,5 juta.
Kami saat ini juga masih menawar match fee Argentina agar turun menjadi USD1,2 juta,”ungkapnya. Nilai match fee itu akan membengkak bila ditambahkan beban transportasi dan akomodasi. Kedua pos anggaran itu diperkirakan menghabiskan dana Rp8,15 miliar. Dilema Merah Putih menjadi bertambah lantaran mereka hanya mendapatkan subsidi negara Rp10 miliar. Iman pun menambahkan, timnas sedang mencari promotor. ”Semuanya masih negosiasi. Kami juga belum menetapkan promotor. Match fee itu nantinya dibayar oleh promotor. Timnas hanya membayar akomodasi dan transportasi,” ungkap pria yang juga Presiden Direktur Sekolah Sepak Bola Indonesia (SSI) Arsenal itu.
Timnas berencana menggelar lima uji coba internasional dengan tata waktu antara Oktober sampai November.Sebab,timnas harus bermain di Piala AFF 2010 mulai 2 Desember mendatang. Untuk lawan uji coba hanya dari tim Latin, pasukan Merah Putih juga membidik lawan dari wilayah Asia dan Oceania. Mereka yang dibidik adalah timnas Selandia Baru, Korea Selatan, Jepang,dan Australia. ”Kami terus menghubungi mereka.BTN tetap memprioritaskan timnas sebagai lawan uji coba untuk menaikkan peringkat.Saat ini negosiasi dengan Argentina sudah 80%. Mungkin mereka yang diambil,”lanjut Iman.
Peringkat timnas fluktuatif pada beberapa bulan terakhir. Merah Putih berada di urutan 135 dunia pada Juli. Sebulan sebelumnya mereka berada di setrip 138, meski mengawali tahun ini pada peringkat 136. Iman menyatakan, timnas juga berpotensi mendapatkan uji coba gratis kontra klub Liga Primer Arsenal U-21. skuad Merah Putih diklaim tidak perlu membayar match fee, tapi hanya akomodasi dan transportasi. ”Bisa dikatakan gratis kalau menghadapi mereka.
Laga itu bisa diselipkan pada Oktober. Yang jelas, kami harus memutuskan calon lawan dari Latin dan beberapa timnas dari Asia dalam waktu dekat,”pungkasnya. (wahyu argia)