Sunday, August 15, 2010

Lisensi Persija Masuk Daftar Tunggu


Persija Jakarta belum memperoleh garansi bertahan di Indonesia Super League (ISL) 2010/2011.Kepastian status Macan Kemayoran ditetapkan saat rapat plenoPTLigaIndonesia(Liga).

Persija mengklaim sudah memasukan berbagai dokumen untuk mengurai masalah legalitas pada Sabtu (14/8). Sebab, hari ini vonis kepastian Persija bertahan idealnya langsung diketok. Bila gagal mendapatkan pengesahan status perseroan terbatas (PT) dari Kemenkumham, Macan Kemayoran harus turun kasta. Sebab, lisensi profesional mereka otomatis dicabut oleh Liga.CEO PT Liga Indonesia Joko Driyono mengatakan,vonis Persija ditunda maksimal hingga Rabu (25/8).

”Mereka sudah mengirimkan dokumen aspek legal. Nanti akan dicek oleh sekretaris Liga. Kalau memang proses pengesahan di Kemenkumham tidak ada progres, akan dieliminasi.Tapi, penetapan status itu bersamaan dengan pengesahan Manual Liga. Kan, kami juga harus mengecek kesiapan klub lain,”kata Joko kemarin.

Bukan hanya Persija, problem aspek legal juga masih membelit Persela Lamongan,PSM Makassar, PSPS Pekanbaru, Persipura Jayapura, Persisam Samarinda, dan klub promosi Deltras Sidoarjo. Namun bedanya, keenam klub tersebut sudah memasukan pengajuan pengesahan PT kepada Kemenkumham. Joko menambahkan, penetapan deadline aspek legal pada Minggu (15/8) sebenarnya dilatarbelakangi peluang tata waktu pengesahan Manual Liga.

’’Status Persija dan klub lain akan ditetapkan pada rapat pleno Liga.Tapi sebelum itu dilakukan, kami harus menunggu pengesahan Manual Liga.Mungkin pekan depan sudah clearsemuanya. Awalnya kami berharap Manual Liga akan disahkan pada Minggu (15/8) sehingga bisa memutuskan kelayakan Persija,” lanjutnya. Liga juga sebenarnya bisa mengambil alih pengurusan pengesahan aspek legal Persija di Kemenkumham. Namun syaratnya, problem internal Persija selesai.

Artinya, keabsahan status pengurus jelas sehingga pengelolaan laga kandang Macan Kemayoran tidak telantar. Musim lalu beberapa partai home Persija sempat diambil alih Liga. Sebab, tunggakan sewa stadion dan problem perizinan membelit mereka. ”Persoalan Persija bukan hanya legalitas, tapi juga general organization.Tunggu saja hasil rapat pleno nanti,”tandasnya.

Ketua Umum Persija Toni Tobias mengatakan,problem internal klub mulai cair. Sebab, Macan Kemayoran mendapatkan back up penuh dari Pemprov DKI Jakarta.Maka,tidak ada lagi friksi perpecahan. ”Dokumen aspek legal yang diminta sudah diberikan. Kami sebenarnya sudah melengkapi semua yang diminta Liga.Tapi yang penting, saat ini internal klub sudah bersatu.Pemda juga menyokong kami penuh. Kami yakin masalah seperti musim lalu tidak akan terulang,”tandas Toni. (wahyu argia)