Friday, August 27, 2010

Arema vs Psm : Adu Gengsi Tanpa Ambisi


Keberadaan Pelatih Robert Alberts di PSM Makassar menjadi sorotan utama kala Arema Indonesia menghadapi tim berjuluk Juku Ejaitu pada laga perdana Inter Island Cup (IIC) 2010 malam ini.

Bergabungnya mantan Arsitek Arema Alberts ke PSM masih menjadi cerita hangat di Malang. Suporter Arema Aremania penasaran melihat hasil polesan meneer Belanda itu di klub barunya. Sayang,pertemuanAlberts dan Arema masih terlampau dini, saat komposisi tim Arema ataupun PSM belum benar-benar jadi. Sangat wajar jika kedua kubu mengaku tak berambisi dalam laga nanti. Baik Alberts maupun Nakhoda anyar Arema Miroslav Janu masih enggan membubuhkan aroma persaingan. ’’Saya sebelumnya sempat berpikir akan kembali ke Malang dengan tim yang bagus untuk menghadapi Arema.Pasti menjadi pertandingan menarik.

Ternyata sekarang saya sudah di sini (Malang),” kata arsitek yang mempersembahkan juara Djarum Indonesia Super League (ISL) 2009/2010 untuk Arema. Bahkan, Alberts mengaku belum benar-benar bekerja memoles tim Juku Eja. Itu karena komposisi tim PSM baru terbentuk sekitar 70% dan masih membutuhkan tambahan kekuatan.Tim kebanggaan warga Sulawesi Selatan itu mempunyai sekitar 25 pemain yang sebagian adalah pilar U-21. Bagaimana tuan rumah? Setali tiga uang. Miroslav Janu juga tak mempunyai modal untuk menebar ambisi di IIC 2010. Dari sekitar 25 pemain, empat pemain masih ikut pemusatan latihan tim nasional. Sementara lima pemain asing belum hadir di Malang.

Praktis, Miro –sapaannya– hanya bisamengandalkan beberapa pemain inti,pemain muda,sekaligus pemain seleksi. Hingga kemarin tidak ada strategi khusus yang diusung Arema. Pelatih asal Republik Ceko itu hanya menempatkan pemain yang ada sesuai posisi idealnya. Jika Alberts membawa misi melihat kemampuan pemain, Miro sudah selangkah lebih maju. ’’Kami sekarang dalam tahap menyatukan karakter pemain yang ada, karena banyak pemain muda. Jugauntukmelihatkualitaspemain seleksi,’’ kata Miro kemarin. (kukuh setyawan)