Monday, August 23, 2010

Arema vs Persiwon = 3-0


Laga uji coba yang digelar Arema melawan Persewon, Wondama di Stadion Gajayana, Senin (23/8) kemarin malam, Singo Edan menang 3-0 (2-0). Dalam laga uji coba tersebut tim jawara Indonesia Super League (ISL) musim lalu itu cukup menjanjikan tampil di kompetisi musim depan. Meski di pertandingan tersebut Arema tanpa diperkuat lima pemain asingnya. Selain itu, empat pemain andalannya Kurnia Meiga, Zulkifli, Ahmad Bustomi dan Benny Wahyudi juga tidak bisa main karena masih mengikuti seleksi timnas.
Dipertandingan tadi malam, pelatih Miroslav Janu menurunkan formasi mayoritas anak-anak muda dan bermain dengan tempo tinggi. Duet pemain belia Dendi Santoso dan Sunarto yang jebolan Arema U-21, menjadi kekuatan di lini depan. Ditopang Tomi Pranata dan Juan Revi di tengah.
Gempuran Arema juga mengandalkan Fakhrudin yang di back up Hermawan dari sektor kiri. Sedang di kanan, gelandang Roni Firmansyah diplot menjadi swipper duet dengan Alfarizi. Miro semalam menurunkan formasi 4-4-2.
Pertandingan baru berjalan enam menit, ketika defender Persewon, Very Kaiba handsball di kotak terlarang. Wasit Iwan Sukotjo langsung menunjuk titik putih. Fakhruddin yang menjadi eksekutor, berhasil mengecoh kiper Persewon, Hendrik Fidyanto. 1-0 untuk Arema.
Setelah itu peluang terus muncul. Hanya saja, tekanan tetap lebih banyak dari sektor kiri. Roni yang diubah posisinya, tidak berperan maksimal. Asupan bola justru lebih banyak dari tengan lapangan. Padahal di lini tengah Persewon diperkuat pemain yang mumpuni dan jebolan Arema, seperti Miftahul Huda dan Rully Handoyo yang eks Persiba Bantul.
Belum lagi taktik defend yang diterapkan pemain-pemain Persewon terbukti ampuh meredam gempuran pemain muda Arema. Mereka juga mengandalkan serangan balik lewat Zabith Fachludin yang eks Persema.
Bahkan peluang emas sempat mereka dapatkan ketika Reza Tajudin Anhar berhasil lepas dari kawalan Purwaka dan Waluyo. Beruntung tendangannya melebar tipis ke arah kanan gawang Arema yang dikawal Aji Saka.
Tetapi peluang Arema juga tak kalah besar. Mulai dari tendangan Fakhruddin yang berhasil di blok kiper Persewon, tandukan Dendi Santoso melebar ataupun Sunarto yang sudah head to head dengan kiper tapi bola menyangkut di kaki dan tergelincir.
Permainan keras kedua tim juga dibayar mahal dengan keluarnya empat kartu kuning di babak pertama. Satu untuk Juan Revi dan sisanya disodorkan pada pemain Persewon, Nur Cholis, Risky Dirhananta dan Rully Handoyo.
Hingga babak pertama usai, hanya satu gol yang tercipta. 1-0 untuk Arema menyudahi pertandingan di 45 menit babak pertama.
Memasuki babak kedua Arema melakukan pergantian pemain. Waluyo digantikan Leo Saputra, Sunarto di ganti Ahmad Amirudin dan Tomi Pranata digantikan Gunawan.
Terbukti, masuknya beberapa pemain yang sedang mengadu nasib itu serangan Arema makin gencar. Ahmad Amirudin yang berperan sebagai striker langsung mengobrak-abrik pertahanan tim yang ditangani pelatih Paul Cumming itu.
Pertandingan babak kedua baru berjalan dua menit, Persiwon harus bermain dengan sepuluh pemain setelah Ruli Handoyo diganjar kartu merah. Ruli mengangkat kaki terlalu tinggi dan mengenai wajah Juan Revi.
Di menit ke 50 Arema memperbesar keunggulan melalui Ahmad Amirudin berhasil mencetak gol setelah memanfaatkan umpan dari Gunawan. Kedudukan berubah menjadi 2-0 untuk Singo Edan.
Keunggulan 2-0 ini serangan Arema semakin genca. Terbukti, dua menit kemudian, striker muda Dendi Santoso menambah keunggulan setelah memanfaatkan umpan tendangan bebas Roni Firmasyah.
Di menit ke 55 Arema memasukan pemain baru Oktavianus Maniani. Mantan pemain PSMS Medan ini masuk menggantikan Fakhrudin. Hingga pertengahan babak kedua, Arema terus mendominasi jalannya pertandingan. Serangan yang dibangun baik dari sektor sayap maupun sektor tengah beberapa kali membahayakan gawang lawan. Hanya saja, hingga peluit panjang ditiup wasit, kedudukan tetap 3-0 untuk Arema. (bua/jon/avi)