
Bukan laga penentuan, tapi Indonesia perlu mengalahkan Singapura.
Ekspektasi tinggi kini dibebankan masyakarat Indonesia kepada Timnas U-23 yang berlaga di SEA Games XXVI. Kemenangan telak 6-0 atas Kamboja, membuat euforia yang sempat redup menyusul loyonya Timnas Senior, perlahan tumbuh. Jumat, 11 November di Stadion Gelora Bung Karno siang ini, itu yang jadi bekal hadapi Singapura.
Di klasemen, Indonesia masih di bawah Singapura. Tetapi, itu sama sekali tak menjadi indikator. Sebab, jumlah pertandingan tak sama. Lebih realistis membandingkan pencapaian kedua tim saat menghadapi lawan yang sama; Kamboja. Indonesia menang 6-0, Singapura 2-1. Namun, ini sepak bola. Bukan matematika.
“Singapura punya serangan balik cepat,” ujar pelatih Indonesia, Rahmad Darmawan. Sang arsitek juga menyebut calon lawan punya strategi jebakan. Tiga defender Singapura punya kualitas bagus dan bisa membantu penyerang untuk mengubah arus permainan. “Kita harus main sabar,” timpalnya.
Indonesia wajib menang pada laga ini. Itu jika ingin membuka lebar-lebar peluang ke semifinal. Apalagi, dua musuh bebuyutan; Malaysia dan Thailand juga masih akan dihadapi. “Yang kita butuhkan adalah mental tiga poin,” ucap winger Oktavianus Maniani.
Pada laga ini, Indonesia kemungkinan besar tidak diperkuat bek kanan, Stevie Bonsapia yang mengalami gangguan lambung. Rahmad menyiapkan Diego Michiels, Hasim Kipauw, dan Hendro Siswanto sebagai alternatif. Mereka sudah dicoba dalam sesi latihan secara bergantian.
Dari segi non-teknis, selain soal dukungan penonton, Indonesia dinilai diuntungkan dengan jadwal pertandingan yang sekira pukul 14.00 Wib atau 15.00 Wib. Jika tak hujan, akan sangat terik dan itu hal biasa bagi penggawa Garuda Muda. Meski demikian, Indonesia juga sudah siap jika mendung. Rahmad malah berharap cuaca akan seperti itu.
Pelatih Singapura, Pavkovic Slobodan mengeluhkan hal itu. Dia protes laga digelar siang. Itu dinilainya hanya menguntungkan Indonesia karena sudah terbiasa. Slobodan juga menyebut jadwal padat timnya tidak fair. Anak asuhannya hanya punya masa recovery dua hari. Lebih sedikit dua hari dibanding Indonesia.
Banyak hal yang menguntungkan Indonesia. Selanjutnya, kemenangan menjadi dambaan bersama. Kita bisa! (zul)
|