Sengketa Kongres dalam pemilihan Ketua Umum PSSI terus berlanjut. Sekretaris Umum Pengurus Daerah PSSI Provinsi Papua yang juga pendukung kelompok 78, Usman Fakaubun, mengeluarkan kesaksian yang mengejutkan. Ia mengaku mendukung pasangan George Toisutta dan Arifin Panigoro karena dijanjikan mendapat dana pembinaan.
Kepada pers di Jayapura, Papua, Kamis (26/5), Usman yang juga juru bicara Kelompok pemilik suara 78, mengaku dukungan yang diberikan kepada pasangan George dan Arifin karena dijanjikan uang pembinaan sebesar satu miliar rupiah. Selain itu, organisasinya juga akan mendapat bantuan membangun sekolah sepak bola bertaraf internasional.
Namun, pengakuan itu dibantah rekannya sesama juru bicara kelompok 78, Halim Mahfudz. Halim menegaskan pernyataan Usman tidak berdasar. Karena, menurutnya, dukungan kelompok 78 terhadap George dan Arifin semata-mata didorong cita-cita untuk mereformasi PSSI.
Sementara itu, Presiden Yudhoyono dan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng membahas permasalahan yang membelit PSSI di Istana Kepresidenan. Pertemuan yang juga dihadiri Ketua Umum KONI/KOI Rita Subowo itu juga mengungkapkan rasa keprihatinan presiden atas gagalnya Kongres PSSI [baca: Persoalan PSSI Dibahas Presiden dan Menpora].
Dalam Kongres 20 Mei lalu, Kelompok 78 terus mempertanyakan landasan FIFA melarang George Toisutta dan Arifin Panigoro maju sebagai kandidat ketua dan wakil ketua umum PSSI. Adu argumentasi antara kelompok 78 dan Komite Normalisasi pun tidak mencapai titik temu. Ketua Komite Normalisasi Agum Gumelar akhirnya menutup kongres tanpa keputusan apa pun. (ADI/Vin)
Kepada pers di Jayapura, Papua, Kamis (26/5), Usman yang juga juru bicara Kelompok pemilik suara 78, mengaku dukungan yang diberikan kepada pasangan George dan Arifin karena dijanjikan uang pembinaan sebesar satu miliar rupiah. Selain itu, organisasinya juga akan mendapat bantuan membangun sekolah sepak bola bertaraf internasional.
Namun, pengakuan itu dibantah rekannya sesama juru bicara kelompok 78, Halim Mahfudz. Halim menegaskan pernyataan Usman tidak berdasar. Karena, menurutnya, dukungan kelompok 78 terhadap George dan Arifin semata-mata didorong cita-cita untuk mereformasi PSSI.
Sementara itu, Presiden Yudhoyono dan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng membahas permasalahan yang membelit PSSI di Istana Kepresidenan. Pertemuan yang juga dihadiri Ketua Umum KONI/KOI Rita Subowo itu juga mengungkapkan rasa keprihatinan presiden atas gagalnya Kongres PSSI [baca: Persoalan PSSI Dibahas Presiden dan Menpora].
Dalam Kongres 20 Mei lalu, Kelompok 78 terus mempertanyakan landasan FIFA melarang George Toisutta dan Arifin Panigoro maju sebagai kandidat ketua dan wakil ketua umum PSSI. Adu argumentasi antara kelompok 78 dan Komite Normalisasi pun tidak mencapai titik temu. Ketua Komite Normalisasi Agum Gumelar akhirnya menutup kongres tanpa keputusan apa pun. (ADI/Vin)