Ketua Komite Normalisasi PSSI, Agum Gumelar, mengirim surat elektronik langsung kepada Presiden Badan Sepak Bola Dunia (FIFA), Sepp Blatter, Kamis 26 Mei 2011. Agum berharap Blatter mengerti kondisi sepak bola yang terjadi di Indonesia pascakegagalan Kongres Pemilihan Ketua Umum PSSI periode 2011-2015, 20 Mei lalu. "Surat itu berupa harapan kami kepada Blatter tentang situasi bola Indonesia. Intinya sama dengan laporan surat terdahulu tapi ini saya khususkan untuk Sepp Blatter agar mengerti betul suasana kebatinan kita," kata Agum kepada wartawan di kantor PSSI hari ini. Agum mengaku telah mengirimkan surat-surat lengkap ke FIFA beberapa hari kemarin. Melalui surat tersebut, dia berharap bisa memberikan gambaran lengkap tentang situasi sepak bola Indonesia pascakegagalan Kongres PSSI. "Saya akan memberikan gambaran pada mereka. Tentunya dengan saran tentang keinginan kita agar sanksi itu tidak dikeluarkan. Kalau sanksi itu tidak dapat dicegah, bisa seringan mungkin. Itu harapan kita," Agum menjelaskan. Nantinya, Agum juga akan menjelaskan langsung kepada FIFA secara resmi tentang kondisi sepak bola Indonsia sekarang ini. Walaupun berat terhindar dari sanksi FIFA, dia mengaku tetap akan berjuang. RINA WIDIASTUTI
Agum Kirim Surat Elektronik Langsung ke Presiden FIFA
Ketua Komite Normalisasi PSSI, Agum Gumelar, mengirim surat elektronik langsung kepada Presiden Badan Sepak Bola Dunia (FIFA), Sepp Blatter, Kamis 26 Mei 2011. Agum berharap Blatter mengerti kondisi sepak bola yang terjadi di Indonesia pascakegagalan Kongres Pemilihan Ketua Umum PSSI periode 2011-2015, 20 Mei lalu. "Surat itu berupa harapan kami kepada Blatter tentang situasi bola Indonesia. Intinya sama dengan laporan surat terdahulu tapi ini saya khususkan untuk Sepp Blatter agar mengerti betul suasana kebatinan kita," kata Agum kepada wartawan di kantor PSSI hari ini. Agum mengaku telah mengirimkan surat-surat lengkap ke FIFA beberapa hari kemarin. Melalui surat tersebut, dia berharap bisa memberikan gambaran lengkap tentang situasi sepak bola Indonesia pascakegagalan Kongres PSSI. "Saya akan memberikan gambaran pada mereka. Tentunya dengan saran tentang keinginan kita agar sanksi itu tidak dikeluarkan. Kalau sanksi itu tidak dapat dicegah, bisa seringan mungkin. Itu harapan kita," Agum menjelaskan. Nantinya, Agum juga akan menjelaskan langsung kepada FIFA secara resmi tentang kondisi sepak bola Indonsia sekarang ini. Walaupun berat terhindar dari sanksi FIFA, dia mengaku tetap akan berjuang. RINA WIDIASTUTI