Monday, November 1, 2010

Agu Casmir Terancam Dicekal


Striker Persija Jakarta Agu Casmir terancam dicekal lantaran pernah bersikap tidak profesional. Izin Agu merumput di Indonesia Super League (ISL) 2010/2011 saat ini belum diberikan.

PSSI masih menahan international transfer certificate (ITC).Pemain berusia 26 tahun itu sempat terbelit kasus administrasi kontrak dengan Macan Kemayoran. Pada musim 2006 saat Divisi Utama jadi kasta tertinggi,bomber asal Singapura itu kabur setelah melakukan sign contractdan menerima downpayment (DP) senilai Rp186 juta.CEO PT Liga Indonesia Joko Driyono mengungkapkan, kasus tersebut saat ini dibuka kembali. ”ITC Agu saat ini masih di PSSI.

Kami belum bisa sahkan statusnya. PSSI masih meneliti sengketa yang dahulu sempat dibuat Agu. Kami menunggu sikap PSSI, meski secara administrasi tidak ada masalah. Hanya dia yang belum disahkan,” ungkapnya kemarin. Demi tanda tangan Agu,Persija sebelumnya dikabarkan rela menguras kas tim sampai Rp1,1 miliar. Namun, Rp400 juta di antaranya merupakan mahar transfer untuk klub Gombak United, Singapura.

Nilai transfer itu lebih besar dari pengeluaran ketika mendatangkan gelandang Greg Nwokolo. Untuk mendapatkan Greg, manajemen harus menyiapkan anggaran tambahan Rp250 juta sebagai transfer plus kontrak Rp1,1 miliar semusim. Sengketa Agu mulai muncul saat mengaku tidak cocok dengan kondisi rumput stadion di Indonesia. Waktu itu dia sempat mengisyaratkan akan bergabung dengan klub Rusia.Tapi, Agu justru kembali ke negaranya dan bergabung dengan klub Wellington.

Reaksi berupa pencekalan ITC akhirnya dilakukan PSSI.Namun, sengketa mereda setelah DP senilai Rp186 juta dikembalikan. Joko menambahkan, beberapa toleransi akan diberikan kepada Persija. ”Kalau statusnya dicekal PSSI, Liga memberikan kelonggaran kepada mereka.Persija diberikan kesempatan memasukkan satu nama asing lagi. Bagaimanapun, secara administrasi Agu layak bermain di ISL. Hanyaa, PSSI punya kebijakan lain,”lanjutnya.

Kesempatan klub melakukan pendaftaran pemain secara umum sudah berakhir, Jumat (15/10). Toleransi pendaftaran dua amunisi tambahan juga sudah berakhir, Jumat (22/10). Wakil Sekretaris Jenderal PSSI Hamka B Kadi mengatakan, status pencekalan kepada Agu akan diberikan bila sebelumnya masuk daftar black list pemain.

Menjelang kompetisi 2008/ 2009, PSSI sempat merilis amunisi bermasalah. PSSI melarang beredarnya 20 nama asing plus 46 pemain tidak masuk rekomendasi direkrut. Mereka juga mencekal enam nama lainnya. ”Kami akan mempelajari dahulu kasusnya. Bila masuk black list, dia tidak bisa bermain.Tapi, kami juga menunggu rekomendasi Liga,”tandasnya.