
Kedatangan pemain asal Argentina, Juan Marcelo Cirelli ternyata tak membuat pelatih anyar Persebaya Rudy William Keeltjes tenang. Justru dirinya masih mengkhawatirkan kondiri lini belakang Bajul Ijo, terutama bek asal Jepang, Taka Uchida.
Persebaya memang menjadi tim nomor dua yang punya pertahanan paling buruk di Superliga 2009/2010. Dari 22 kali bertanding, gawang Bajul Ijo sudah kebobolan 36 gol. itu artinya, setiap pertandingan, Persebaya pasti kemasukan satu hingga dua gol.
Mengenai hal ini Rudy, Kamis (11/3/2010) mengatakan, kedatangan Marcelo sebagai pengganti Anderson da Silva memang merupakan salah satu pembelian paling tepat. Meski secara permainan, kualitas Marcelo belum terbukti. Sebab dia belum turun di lapangan.
Rudy justru resah melihat penampilan Taka Uchida. Dilihat dari teknik bertahan, mantan pemain klub liga Malaysia, Super Reds memang cukup bagus. Namun Rudy melihat ada satu kelemahan Taka yang sangat mencolok, yakni kecepatan.
"Kalau man to man marking, dia sudah bagus. Tapi jika diajak gerak dia langsung kalang kabut. Positioning Taka kurang bagus. Ini yang harus kita benahi," ucap Rudy.
Mengenai lini depan hampir tidak ada masalah. Hanya saja, masuknya Pato Morales membuat posisi Korinus Fingkreuw yang selama ini menjadi tandem Andi Oddang tergeser. Mantan pemain Sriwijaya FC itu harus merelakan pasangannya direbut Pato.
"Tipikal mereka sama-sama sebagai perusak. Karena itu kita matangkan Jeon Byung Euk dan John Tarkpor untuk membombardir dari second line," tutupnya. [sya/eda]