Share |

Arema v Persib : Wajib Menang

Arema dalam beberapa laga kandang selalu kesulitan menghadapi penghuni big five (lima besar). Mereka pernah takluk dari Persipura. Terakhir, Arema ditahan imbang Persija di Stadion Kanjuruhan.

Petang nanti (9/5), Arema kembali berhadapan dengan penghuni lima besar. Yang datang kali ini Persib Bandung yang berada di peringkat keempat. Mampukah Singo Edan -julukan Arema- mengalahkan Maung Bandung -sebutan Persib- atau kembali menemui kesulitan? (Siaran langsung Antv pukul 18.30 WIB).

Manajemen Arema sudah mengeluarkan warning wajib menang. Harapan manajemen Arema itu adalah hal yang wajar mengingat Arema berada di zona papan bawah. Tepatnya di peringkat ke-11 dengan mengantongi 36 poin dari 28 kali pertandingan. Tambahan tiga poin diharapkan bisa mengatrol peringkat Arema ke papan tengah. Apalagi, manajemen sudah mematok tim berlogo kepala singa tersebut finis di papan atas pada akhir kompetisi.

Sayang, di tengah misi menang itu, Arema belum bisa diperkuat penyerang andalan Patricio "Pato" Morales. Dia masih dibekap cedera. Absennya pemain asal Cile tersebut memengaruhi kekuatan lini depan Arema. "Pato saya pastikan absen karena belum pulih dari cedera memar otot," ucap Gusnul Yakin, arsitek Arema, setelah memimpin latihan di Stadion Kanjuruhan kemarin (8/5).

Dengan tidak tampilnya Pato, Gusnul, tampaknya, akan mengubah pola permainan. Jika sebelumnya lebih sering menggunakan pola 4-4-2, petang nanti Gusnul, sepertinya, bakal memainkan tiga pemain di lini depan alias memakai formasi 4-3-3. Lini depan akan diisi Fortune Udo, Fandi Mochtar, dan Arif Suyono. Pola itu dianggap Gusnul memiliki daya serang yang lebih bagus daripada bermain dengan dua striker.

Sementara itu, tim tamu juga tak mau kalah meletupkan ambisi mencuri poin di Malang. Apalagi, pelatih Jaya Hartono bisa menurunkan kekuatan penuh. "Kami optimistis bisa membawa pulang poin," ucap Jaya.

Mantan pelatih Deltras itu menyatakan tidak mudah mengalahkan Arema meski tidak diperkuat Pato. Dia justru mewaspadai pengganti Pato, yakni Buston Browne. Bagi Jaya, Buston tentunya akan termotivasi untuk menunjukkan kualitasnya.

Mantan pemain timnas tersebut juga mengantisipasi bila tiga pemain kuncinya -Christian Gonzalez, Hilton Moriera, dan Lorenzo Cabanas- mendapatkan pengawalan ketat. Jaya mengisntruksi ketiganya berimprovisasi sehingga tidak mudah dimatikan barisan belakang Arema. "Saya percaya pemain kami nanti bisa melepaskan diri dari penjagaan pemain Arema," tandasnya.

Kedua tim sama-sama menuai kekalahan dalam laga terakhir. Arema takluk di kandang PSM Makassar. Sedangkan Persib dibekuk Pelita Jaya.

Perkiraan Pemain

Arema (4-3-3): 32-Dadang Sudrajat (g), 2-Alexander Pulalo ©, 3- Boubacar Kieta, 6-Suroso, 19-Benny Wahyudi, 5-Fandi Mochtar, 27-Achmad Sambiring, 11-Achmad Bustomi, 22-Chmelo Roman, 14-Arif Suyono, 10-Fortune Udo

Cadangan: 21-Kurnia Meiga Hermansyah (g), 16- Achmad Jufriyanto, 25- Erik Setiawan, 4-Hendra Ridwan, 9- Dendi Santoso, 50-Buston Browne

Pelatih: Gusnul Yakin

Persib (3-5-2): 20-Cecep Supriatna (g), 5-Maman Abdurahman, 14-Nyeck Nyobe, 30-Nova Arianto, 12-Gilang Angga, 24-Hariono, 88-Eka Ramdani ©, 7-Atep, 11-Lorenzo Cabanas, 10-Hilton Moriera, 99-Christian Gonzalez

Cadangan: 28-Tema Mursadat (g), 21-Waluyo 15-Zaenal Arif, 9-Airlangga Sucipto, 16-Rafael Bastos, 22- Siswanto

Pelatih: Jaya Hartono
Share on Google Plus

About 12paz