Sebenarnya, seiring hadirnya Nzekou ke Balikpapan, hadir pula bek
berpengalaman Semme Patick Pierre. Namun, mantan kapten Arema Indonesia
musim lalu tersebut, tidak berhasil membuat Hans Peter kepincut.
Berdasarkan evaluasi musim lalu, Hanz Peter Schaller menilai kelemahan Persiba terletak pada barisan pertahanan. Berkaca pada head to head,
gol yang disarangkan lawan hampir sama dengan urusan menjebol jala
lawan. Hal inilah yang menjadi pertimbangan Hanz untuk membangun
pertahanan yang kuat.
Salah satu upaya Hans adalah membujuk salah satu defender asing yang
bernama Arturo Garcia Munoz. Defender yang juga bisa bermain sebagai
gelandang bertahan ini terakhir bermain bersama klub BEC Tero Sasana,
Thailand. Hans langsung merekomendasikan Munoz kepada manajemen tanpa
diseleksi, dikarenakan kualitasnya sudah teruji.
Pemain kelahiran Dos Hermanas, 17 March 1981 ini merupakan jebolan
klub La Liga Spanyol, Real Betis B. Kemudian dipercaya memperkuat tim
senior Real Betis. Bahkan, Munoz juga sempat mencicipi Timnas Spanyol
U-21.
Pemain yang memiliki nama panggilan Arzu ini dianggap mampu menjadi
jawaban Persiba atas lemahnya pertahanan di beberapa musim belakangan
ini.
“Hans memang lebih fokus membangun benteng pertahanan. Untuk lini ini
dianggap menjadi titik terlemah Persiba. Kemungkinan Persiba akan
kedatangan satu pemain besar (Arzu). Permasalahannya tinggal negosiasi
harga. Karena penetapan harga harus sesuai dengan anggaran yang
ditetapkan,” ungkap salah satu pengurus Persiba.
Selain Arzu, Hans ternyata juga punya alternatif lain. Bule asal
Austria ini merekomendasikan rekan yunior Arzu di Real Betis, yaitu
Fernando Fernandez Jimenez Pajarero (24 Tahun).
“Pajajero merupakan pemain yang berposisi sebagai central defender. Dia merupakan pemain dari Real Betis B,” kata Schaller.
Diterangkan eks pelatih Timnas Laos di SEA Games lalu tersebut,
pemain asal Spanyol tersebut dirasa cocok dengan Persiba. Selain
memiliki pengalaman yang cukup bagus, secara usia pun pemain tersebut
cukup muda. “Dia pemain kelahiran 1988, sekarang 24 tahun usianya. Tapi
bukan berarti dia langsung kita terima, tetap harus kita lihat
penampilannya lebih dulu,” terangnya.
Sejauh ini Persiba sudah memiliki dua pemain asing yakni Tui Sangvone
(Laos) dan Patrice Nzekou (Kamerun). Selain kedua pemain tersebut,
sedikitnya 16 pemain lokal termasuk beberapa penggawa sebelumnya juga
sudah deal dengan manajemen Persiba.
“Memang katanya ada pemain asing mau datang, seperti yang dikatakan
pelatih. Silakan saja jika memang mau datang karena tentunya tetap harus
melalui seleksi seperti keinginan Schaller. Tapi kalau untuk yang dari
Spanyol ini sepertinya harga bisa tinggi, kita lihat sajalah nanti,”
tegas Jamal Al Rasyid, manajer tim Persiba. as