MESKI sudah menjabat Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin tetap saja
menginginkan jabatan lain. Tidak tanggung-tanggung, mantan Deputi dan
Staf Ahli Kemenpora ini meminta didudukkan dalam panitia Islamic
Solidarity Games (ISG) yang bakal digelar di Pekanbaru, Riau Juli 2013.
Ketua Komisi Olahraga dan Hukum Komite Olimpiade Indonesia (KOI),
Haryo Yuniarto mengaku sempat kaget dengan adanya permintaan Djohar
Arifin Husin untuk menjadi panitia ISG. “Pak Djohar itu menghubungi
pengurus lain dan meminta duduk sebagai panitia ISG,” katanya.
Lantas, bagaimana tanggapan Ketua KOI, Rita Subowo atas permintaan tersebut?
“Masalah itu belum sampai ke Bu Rita Subowo. Sebab, permintaan itu
jelas tidak akan mungkin bisa dipenuhi karena SK panitia sudah
ditandatangani,” tegas Haryo Yuniarto.
Ada kemungkinan Djohar Arifin meminta jabatan di kepanitiaan
sehubungan dengan posisinya terdahulu sebagai Wakil Presiden Islamic
Solidarity Sport Federation (ISSF).
Mantan Humas KONI Pusat, Firmansyah Gindo, yang dihubungi mengaku
Djohar Arifin Husin saat menjabat sebagai Sekjen KONI Pusat di era
kepemimpinan Agum Gumelar memang pernah duduk sebagai Wakil Presiden
Islamic Solidarity Sport Federation (ISSF). Namun, posisi Djohar
digantikan Ario Tedjo saat Ketua Umum KONI Pusat Rita Subowo terpilih
menggantikan posisi Agum Gumelar. “Bu Rita mencabut jabatan Djohar
Arifin di ISSF karena pejabat pemerintah tidak boleh duduk dalam
organisasi internasional. Sejak saat itu, ia sudah tidak berhubungan
lagi dengan ISSF,” jelas Firmansyah. *ari