Hasil akhir, Arema berhasil mengejar ketertinggalan dan memenangkan laga dengan skor 3-1 Menit ke 4, Sunarto membuka peluang pertama Arema. kerja sama dengan
Kayamba Gumbs yang diplot sebagai kapten, Sunarto lang sung melepaskan
tendangan setelah menerima umpan datar Kayamba. Hanya saja, kiper
Persegres, Hery Prasetyo, berhasil membendung bola dan mengamankannya.
Persegres
hampir saja mencuri gol melalui kaki Gustavo Chena di menit 13.
Kerjasama one-two passing antara Agus Indra dengan Chena berhasil
mengecoh Munhar. Namun tendangan Chena masih kurang sempurna, melebar
jauh dari gawang Kurnia Meiga.
Di menit 16, Egi Melgiansyah
melepaskan tendangan spekulasi yang melayang tipis di atas gawang Hery.
Menit 17, Beto Goncalves memberi umpan terobosan ke Sunarto. Lepas dari
jebakan offside, Sunarto langsung memberi umpan silang di mana Kayamba
sudah menunggu. Namun kesigapan Hery Prasetyo berhasil memotong bola
Sunarto dan mengamankannya.
Kejutan terjadi di menit 18 yang
membuat Aremania tercengang. Tendangan bebas Chena dari tiga perempat
lapangan mampu dimanfaatkan Sasa Sacevic menjadi gol. Sacevis yang
overlapping, menyambut umpan Chena dengan sundulan yang mengarah ke sisi
kiri gawang Meiga. Skor sementara 0-1 untuk keunggulan Laskar Joko
Samudro.
Kayamba hampir berhasil menyamakan kedudukan di menit
25. Kerjasama pemain 40 tahun ini dengan Alfarizi memnambah statistik
serangan Arema menjadi tiga peluang di pertengahan babak pertama. Namun
tendangan Kayamba masih melebar di sisi kanan gawang Hery Prasetyo.
Chena
hampir saja menambah keunggulan Persegres di menit 42 jika tendangan
pemain Argentina ini tidak melenceng. Arema menutup peluang di babak
pertama melalui kaki Sunarto. Berawal tendangan bebas Joko Sasongko,
bola membentur pagar betis.
Hasil pantulan mengarah ke sisi kiri
pertahanan Persegres di mana di mana Egi Melgiansyah bersiap. Egi
langsung memberi umpan ke Sunarto dan melesakan tendangan. Namun dengan
sigap, kiper Persegres, Hery Prasetyo, mampu menangkap bola. Hingga
akhir babak pertama, Arema masih tertinggal dengan skor 0-1.
Satu menit babak kedua baru berjalan, Arema akhirnya mampu menyamakan
kedudukan melalui kepala Beto Goncalves. Qischil Gandrum yang masuk
menggantikan Sunarto menjadi pengumpan Beto. Dengan kecepatannya,
Qischil melakukan solo run hingga masuk ke area pinalti Persegres.
Tanpa
membuang waktu, mantan pemain Deltras Sidoarjo ini memberi umpan
lambung. Namun kiper Persegres, Agung Prasetyo, yang masuk di babak
kedua berhasil memotong umpan Qischil dengan memblokirnya. Bola rebound
tepat mengarah ke Beto yang langsung menyundul bola. Agung yang belum
bangkit setelah jatuh hanya mampu melihat gawangnya kebobolan di menit
46. Skor berubah 1-1.
Kayamba kembali membahayakan Persegres di
menit 48. Meski sudah berumur 40 tahun, aksi solo run mantan penyerang
Sriwijaya FC ini mampu mengecoh pertahanan Persegres. Ruang tembak yang
terbuka tidak disia-siakan Kayamba yang langsung menghempaskan
tendangan. Namun penyelelesaian akhirnya masih belum sempurna, bola
masih melenceng di sisi kanan gawang Argung Prastyo.
Qischil
kembali menambah peluang emas on goal Arema di menit 56. Umpan terobosan
Beto membuat Qischil lepas dari jebakan ofeside. Berhadapan satu lawan
satu dengan Agung Prasetyo, Qischil kalah bertarung, tendangannya mampu
diblok Agung dan hanya menghasilkan tendangan penjuru.
Joko
Sasongko yang mengambil tendangan penjuru langsung memberi umpan ke
tengah gawang. Agung kembali menyelamatkan gawangnya dan menepis umpan
Joko. Namun bola rebound mengarah ke kaki Egi Melgiansyah. Dan tidak
menyia-nyiakannya, Egi membuat Aremania bergemuruh. Tendangan kerasnya
berhasil merobek gawang Agung dan menjadikan Arema unggul sementara 2-1
di menit 57.
Lagi-lagi, Qischil mengobrak-abrik pertahanan Laskar
Joko Samudro. Umpan terobosan Kayamba langsung disambar Qischil dengan
men-dribling bola ke depan. Mendapat kawalan Habib, Qischil tidak
berhasil menyarangkan bola ke gawang, tendangannya masih melenceng di
menit 60.
Reza Mustofa yang masuk menggantikan Egi berhasil
menambah keunggulan Arema menjadi 3-1 di menit 87. Berawal dari aksi
individu ciamik Irsyad Maulana yang berhasil mengecoh Sasa Sacevic.
Lepas dari kawalan, Irsyad langsung memberi umpan matang ke Reza.
Tanpa
pikir panjang, Reza melepaskan tendangan yang kembali membuat Stadion
Kanjuruhan kembali bergemuruh. Skor 3-1 untuk Arema bertahan sampai
wasit Iwan Sukoco meniupkan peluit akhir pertandingan.
Susunan pemain:
Arema:
Kurnia Meiga (pg), Hendro Siswanto/Hasim Kipuw (45), Munhar, Thierry
Gathuessi, Alfarizi/Benny Wahyudi (45), Egi Melgiansyah/Reza Mustofa
(64), Joko Sasongko/Irsyad Maulana (57), Kayamba Gumbs, Sunarto/Qischil
Gandrum (45), Beto Goncalves/Gilang Gunarsah (85, Enggelberd Sani/Dendi
Santoso (45)
Pelatih: Rahmad Darmawan
Pencetak gol: Beto Goncalves (46), Egi Melgiansyah (57), Reza Mustofa (87)
Kartu kuning: Irsyad Maulana
Persegres:
Hery Prasetyo (pg)/Agung Prasetyo (45), Sasa Sacevic, Park Chul Hyung,
Khoirul Munif, Supandi/Habib (49), Mahadirga Lasut, Agus Indra, Gustavo
Chena, Matsunaga, Siswanto/David (89), Aldo Bareto
Pelatih: Suharno
Pencetak gol: Sasa Sacevic (18)
Kartu kuning: Sasa Sacevic
Wasit: Iwan Sukoco
Asisten wasit: Yossi dan M Munir .