Selain mendapat pelatihan teknik bermain bola, Andik Vermansyah ternyata
mendapat wejangan khusus dari pelatih DC United, Ben Olsen. Apa besan
Ben untuk punggawa Persebaya dan Tim Nasional (Timnas) U-23 ini?
Selama
kurang lebih 12 hari, Andik berlatih bersama salah satu kontestan Major
League Soccer (MLS) ini. Hasilnya, sepulang dari Amerika, kapten Timnas
U-23 mengalami peningkatan kualitas permainan. Andik bahkan menguasai
teknik-teknis pemain internasional sekelas Amaral.
Pujian pun
terlontar dari berbagai kalangan. Mulai manajer hingga tim pelatih
menyebut Andik kian dewasa dalam bermain. Tapi ternyata, peningkatan
teknik bermain bukan satu-satunya 'oleh-oleh' Andik sepulang dari
berlatih bersama DC United.
Andik mengaku
mendapat wejangan khusus dari ahli taktik DC United, Ben Olsen. Sebelum
mengakhiri sesi berlatih pamungkasnya di United, Olsen memberikan
testimoni dan pesan untuk pengidola Cristiano Ronaldo ini.
"Dia
suruh saya besarin badan aja. Kalau kekuatan kaki, katanya sudah cukup,"
tutur aset paling berharga tim asal Kota Pahlawan ini.
Selama
berlatih di DC United, Andik memang sering terjatuh saat adu badan
dengan pemain United. Maklum, dari segi postur, jelas pemain United
lebih unggul. Tak hanya di Amerika, di liga lokal pun Andik kalah dalam
body charge. Ia juga kerap menjadi sasaran sliding tackling.
Bahkan
maestro tendangan bebas sekelas David Beckham pun pernah melakukan
pelanggaran brutal untuk menghentikan langkah Andik. Nampaknya, berbagai
macam fakta itu membuat Ben ingin Tubuh Andik lebih berisi. Sehingga
Andik kuat dalam body charge.[sya/ted]