- Tren negatif terus menggelayuti Sriwijaya FC.
Setelah ditinggal hampir 90% penggawa tim inti yang berlabuh menuju klub
peserta Indonesia Super League (ISL) lainnya, kini satu lagi pemain
yang menjadi incaran yakni Kazuo Homma, dipastikan gagal mendarat
dimarkas Laskar Wong Kito, Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring.
Kepastian
itu disampaikan oleh Direktur Teknik dan SDM PT Sriwijaya Optimis
Mandiri (SOM) Hendri Zainuddin. Menurut dia, dirinya baru mendapat kabar
dari agen yang menaungi pemain asal Jepang itu, jika klub asalnya yang
berlaga di Hunggaria tidak mau melepas Homma karena masih membutuhkan
tenaganya.
Meski kecewa, namun Hendri mengaku tak kuasa untuk
membendung itu semua. Apalagi di antara kedua belah pihak belum ada
kesepakatan secara resmi seperti pemandatanganan kontrak dan baru
sebatas kesepakatan lisan saja.
''Musim ini perburuan terhadap
pemain lebih berat dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Tetapi
itulah seninya dan kami dari pihak manajemen akan tidak akan menyerah
dan tetap akan berusaha untuk terus mencoba mendatangkan para pemain
berkualitas demi menjaga nama besar SFC sebagai juara bertahan ISL dan
salah satu tim terbaik di Indonesia,”harapnya.
Dengan batalnya Homma berlabuh ke SFC, maka tim juara ISL musim lalu itu
terpaksa harus kembali mencari sosok pemain lain yang layak untuk
memperkuat tim kebanggaan masyarakat Sumatera Selatan musim depan.
Termasuk mempertimbangkan sejumlah lamaran dari para pemain yang sudah
bermain di Indonesia seperti mantan pemain Persisam Samarinda Jerry
Boima Karpeh (Australia) maupun mantan pemain Persela Lamongan Gustavo
Lopez (Argentina) yang juga telah secara resmi telah mengajukan lamaran.
Nama
Jerry Karpeh pada putaran kedua musim lalu memang sudah pernah masuk
dalam buruan SFC, kala itu Pelatih SFC Kas Hartadi pernah berniat untuk
menduetkannya dengan Keith Jerome ‘Kayamba’ Gumbs dilini depan. Namun
ternyata rencana itu gagal setelah pihak manajemen Persisam mengendus
keinginan itu dan kemudian menaikkan banderol pemain asal Australia itu,
sehingga membuat manajemen SFC membatalkan niatnya.
Akhirnya,
SFC pun mengisi satu kuota pemain asing Asia yang tersisa dengan bek
asal Australia, Michael Jamie Coyne untuk menambah kekuatan lini
belakang, meskipun akhirnya mantan pemain Sydney SC itu pun didepan pada
akhir musim karena dinilai penampilannya tidak sesuai harapan.
Akan
tetapi, arsitek asal Solo nampaknya tidak akan begitu saja menerima
pemain yang musim lalu tergusur dari tim inti Persisam karena
performanya terus menurun dan berencana akan melakukan seleksi terlebih
dulu kepadanya.
“Ya, tentu akan kita lihat dulu bagaimana
kondisi fisik dan performanya dalam latihan. Karena kita belum tahu
dengan pasti bagaimana kualitasnya saat digabungkan bersama tim. Kalau
memang cocok, tentu akan kita pertimbangkan untuk diambil,” jelasnya.
Sementara
itu, terkait lamaran Gustavo Lopez, Kas mengaku akan memastikan dulu
apakah memang pemain yang digadang-gadang bakal menggantikan posisi Lim
Joon Sik yang dikabarkan memilih hengkang ke Pelita Jaya itu memang
belum memiliki klub. Apalagi beberapa minggu terakhir dia dikabarkan
telah menerima pinangan dari Persija Jakarta.
Seperi diketahui,
dari lima kuota pemain asing, saat ini baru satu pemain yang sudah
dipastikan bersama SFC yaitu Erick Weeks asal Liberia, sementara empat
posisi lainnya belum juga dipastikan setelah Edward Wilson dikabarkan
batal bergabung dan kembali memperkuat Semen Padang. Begitupula Thiery
Gatuesi yang disebut-sebut telah merapat ke Mitra Kukar.
(aww)